Di mobil
Setelah menjauhkan istrinya dari Andik. Kini Hans dan Kayla hanya diam diaman di dalam mobil.
Hans yang terlalu fokus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang bisa dibilang melebihi rata-rata.
Sebenarnya Kayla ingin bertanya mengenai dokter muda tadih, namun berhubung saat ini perutnya sedang lapar dia jadi malas untuk bertanya.
Dengan lesu disandarkannya kepalanya dikaca mobil sambil memandangi pemandangan kota yang saat ini cukup sepi.
'ugh lapar, kang gado-gado mana sih'. Batin Kayla
Cukup lama matanya menelurusi pinggiran jalan.
'ahh itu di-'
"Kenapa diam?". Hans
Baru juga menemukan makanan kesukaannya pria disampingnya malah mengagetkannya.
'sial kelewatkan gado-gadonya'. Lagi-lagi keyla membatin.
"Biasanya kalo ada apa pun itu, kamu selalu bertanya. Kenpa sekarang pendiam?".Hans
"Eh..Hah".
"Seperti yang aku bilang tadih, Andik itu sepupu aku"
"Hah.. Tunggu sejak kapan kamu punya sepupu bule, kok aku gak kenal"
"Hah hah telinga kamu sekarang bermasalah key"
"Hah ya enggak lah"
"itu"
"Ehh sorry lagi loding hehe"
"Sepertinya otak kamu perlu diobati"
"Iihh jahat, aku masih waras ya. Gak usah ngalihin pembicaraan, kamu belum jawab pertanyaan aku tadih"
"Jadi dia itu sepupu aku anaknya om Arman"
"Wah ngelawak, sejak kapan om Arman punya anak. Beliau kan duta jomblo, gila kerja, gak pernah dekat sama cewe. Ya kali tiba-tiba punya anak, gede lagi dan jangan lupa mukanya bule loh bule!! gada lokalnya"
"Dengeri-"
"Atau jangan-jangan om Arman otaknya udah pikun terus tiba-tiba halu punya anak. Jangan-jangan om Arma nyulik anak orang!! Mamaa!!!"
Jtak!!
"Aduhhh sakit"
Kayla langsung mengelus keningnya yang telah di jholimi oleh suaminya.
"Iihh kenapa dijitak sih, sakit tau"
"Otak kamu makin gak beres, apa perlu kita balik kerumah sakit? Otak kamu perlu diperiksa"
"Kalo aku sih fine fine aja balik kesana, kan lumayan ketemu cogan"
Kritt.
Tiba-tiba saja Hans menginjak rem mobilnya. Untung saja dibelakang mereka tidak ada pengendara lain.
"Hans!!! Kamu ini apa-apaan sih? Bahaya tau. Untung gak ada orang dibelakang"
"Ga Lucu". Hans
"Hah?"
"Bercanda kamu gak lucu"
Mata Hans saat ini menatap Keyla dengan tajam.
tiba-tiba saja Keyla merasa takut.
Melihat istrinya ketakutan Hans mencoba meredakan emosinya.
Huh
Hans menghembuskan nafasnya tanda kalo dia sudah tenang saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tua Vs Muda
RomanceHans ingin memiliki Adella tapi tidak mau melepaskan Keyla. Egois bukan? Lalu Bisakah Hans menyembunyikan istri mudanya dari istri super manjanya?