∵ TWISTED ∵
|
|
|
|
Hari sudah menjelang siang, Donghae baru saja kembali dari pulau Jeju bersama dengan Jungwoo, mereka baru saja selesai menandatangani kontrak baru dengan perusahaan tekstil Donghae tak henti-hentinya melebarkan bisnisnya, terkadang ia yang akan pergi, namum terkadang Renjun yang akan menjalakan pekerjaannya sebagai yang tertua kedua di Mansion.
Sedangkan Donghyuk dan Jisung mereka memiliki pekerjaan mereka masing-masing walaupun terlihat hanya berada didalam rumah dan tidak melakukan apapun.
Begitu tiba dipelataran Mansion Lee kaki panjang Donghae segera melangkah masuk dengan cepat dan menaiki tangga untuk mencari keberadaan adiknya yang pulang kemarin.
"Lee Jeno.." Panggilnya tanpa mengetuk pintu, dan nyatanya sang adik sudah duduk di tepi kasur dengan rambut setengah kering, sepertinya dia baru saja selesai mandi.
"Hyung!"
Jeno spontan berdiri dan segera berlari menghampiri Donghae, keduanya saling berpelukan erat satu sama lain. 20 tahun adalah waktu terlama mereka tidak saling bertemu satu sama lain rasanya seperti berabad-abad karena keduanya selalu terbiasa bersama dalam keadaan apapun.
"Kau baik-baik saja selama ini?" Donghae melepaskan pelukan mereka lalu menangkup wajah Jeno ia melihat ada sedikit perubahan diwajah adiknya, Jeno tidak sesuram 20 tahun lalu. Melihat adiknya mengangguk Donghae menghela nafas lega namun tak lama ia kemudian memukul puncak kepala Jeno dengan telapak tangannya.
"Yaaak Hyung?!"
"Kusuruh kau bersembunyi tapi kau justru menjadi model disana, bahkan kembali kemari saja kau membuat heboh setengah gadis Korea. Apa kau sudah gila eoh?!" Omel Donghae ia hampir memukul kepala Jeno lagi andai adiknya itu tidak kabur naik keatas kasur dan berdiri disana.
"16 tahun itu lama hyung aku bosan, lagipula mereka menawarkanku menjadi model mana bisa kutolak kau tahu aku ini tampan."
"Kemari kau Lee Jeno akan ku patahkan lehermu." Donghae mengejar Jeno hingga ikut menaiki kasur adiknya tanpa melepas sepatu yang masih di gunakan olehnya.
"Yak Hyung, lepaskan sepatumu!" Omel Jeno sebelum melompat turun dari kasur dan berlari keluar dari kamarnya karena dikejar oleh Donghae.
"Yak!! Berhenti kau Lee Jeno!!"
Sedangkan di bawah Renjun dan Jisung hanya melihat malas kejadian lama yang terulang kembali, kapan terakhir mereka melihat ini? Oh saat masih hidup di jaman Jeoseon, saat Jeno mengacak-acak seisi kamar Donghae karena kesal hyungnya itu sibuk berpacaran dengan Lee Eunhyuk.
"Apa yang harus kukatakan? Waktu berjalan sangat lama atau waktu berjalan sangat cepat?"
Mengingat kejadian tersebut sudah lama tak terjadi tentu saja waktu terasa lambat berjalan tapi saat melihatnya terasa seperti kejadian tersebut baru saja ia lihat kemarin, Renjun masih bisa melihat Jeno berlarian di seluruh koridor lantai 2 menghindari Donghae yang masih mengejarnya bahkan sambil melepas sepatunya dan melemparkannya pada adiknya itu, walau tidak mengenai Jeno sama sekali.
Salahkan mansion ini yang sangat besar, walaupun besar bukan berarti tidak ada penghuninya. Para pekerja mereka masih tinggal dengan mereka, bahkan sama sekali tak ada yang beranjak.
"Kau seperti terlempar ke masa lalu Hyung.."
Ucapan Jisung membuat Renjun kembali menekuni buku yang tengah dibacanya, ia tersenyum simpul menanggapi ucapan penghisap darah termuda dalam kaumnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWISTED [COMPLETE]
FanfictionMenjadi Immortal sama sekali bukan pilihannya. Terlebih immortal dengan menjadi seorang penghisap darah, Vampire mereka menyebutnya. Ia bahkan harus hidup dalam kehilangan ketika seseorang yang dicintainya tewas dalam dekapannya sedangkan dirinya...