∵ TWISTED ∵
|
|
|
|
Jeno dan Jaemin duduk saling berhadap-hadapan didepan kursi mini market cukup lama setelah Jeno memutuskan membeli 2 minuman dan keduanya kembali terdiam, lagi-lagi mereka tak tahu harus memulainya darimana. Karena memang Jaemin tak tahu harus bersikap apa dan bagaimana setelah tahu bahwa Jeno adalah seorang penghisap darah alias vampire bahasa modernnya walau ia sudah tahu hal itu sejak 20 tahun lalu, namun saat ia harus tahu kenyataan tersebut secara terang-terangan tentu saja hal tersebut membuatnya terkejut.
"Aku sudah hidup sangat lama, sangat-sangat lama hingga tak tahu lagi bagaimana cara menghitung umurku ini."
Akhirnya Jeno membuka suaranya terlebih dahulu setelah ia menghela nafasnya dan mengumpulkan keberanian, ia tahu Jaemin tengah dilanda kebingungan karena mendengar segalanya dari Donghyuk secara tiba-tiba.
"Aku bahkan lupa bagaimana caranya diriku sampai menjadi seperti ini, yang kuingat hanya diriku terbangun diantara para mayat yang bergelimpangan.. " Jeno melanjutkan kisahnya saat melihat Jaemin perlahan kembali menatapnya, kemudian Jeno kembali menerawang, ia teringat pada hari dimana ia terbangun kedua netranya melihat langit hitam dengan kilat yang menyambar kesegala arah dengan rasa haus yang sangat membakar di tenggorokannya.
"Donghae Hyung dan Renjun yang menolongku saat itu. Dan saat diriku tiba di Mansion Lee, aku bertemu dengan Donghyuk."
"Lalu Jisung?"
Terdiam, kemudian Jeno menghela nafas sebentar, cukup terkejut sejujurnya saat pria itu tiba-tiba bersuara dan mengajukan pertanyaan. Jeno menatap Jaemin yang kini menatapnya dengan rasa penasaran, tidak ada raut takut seperti saat pertama kali Jaemin melihat mata merahnya atau mungkin karena memang matanya tidak berubah merah saat ini.
"Setelah 200 tahun lebih diriku menjadi penghisap darah kami baru bertemu dengan Jisung." Jeno memutuskan untuk tidak menceritakan tentang Park Jaemin pada pria manis dihadapannya. Jeno tidak ingin ada kesalahpahaman apapun tentang 2 orang berwajah serupa dan memiliki nama yang sama, ia sudah bisa membayangkan kalau Jaemin akan menganggap bahwa Jeno tengah memanfaatkan kemiripan wajah mereka berdua untuk dekat dengan Jaemin.
Tidak..
Itu sama sekali tidak benar...
Walau memang wajah mereka serupa, namun sifat mereka sangat berbeda bahkan sangat bertolak belakang. Jeno menyukai Jaemin yang terlihat acuh padanya namun terkadang menatapnya penuh khawatir jika Tuan Oh sudah datang menghampirinya untuk menawarkan seorang manager padanya.
Jaemin yang menanyakan apakah dirinya sudah makan atau belum, walaupun hanya akan berakhir dirinya makan seorang diri karena pemuda Na itu malas menemani Jeno untuk makan bersama.
Jaemin yang selalu datang dipagi hari untuk membangunkan Jeno padahal seorang penghisap darah sama sekali tidak pernah benar-benar tertidur dengan lelap, walau hanya akan berakhir dengan Jaemin memilih keluar dari kamar setelah melihat Jeno sudah benar-benar bangun.
Jaemin yang selalu berdiri didekatnya saat ini dalam setiap acara atau kegiatan apapun walaupun tidak pernah mengajaknya berbicara sepatah katapun.
Jaemin seperti itulah yang membuatnya jatuh hati pada Na Jaemin... dan perlahan melupakan Park Jaemin.
"Lalu... apa kau membunuh seseorang untuk meminum darahnya?" Pertanyaan ini sejujurnya hanya untuk menegaskan kejadian 20 tahun lalu yang diceritakan Donghyuk padanya tadi sebelum dirinya memutuskan untuk tetap diam ditempat dan membiarkan Donghyuk pergi kembali seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWISTED [COMPLETE]
FanfictionMenjadi Immortal sama sekali bukan pilihannya. Terlebih immortal dengan menjadi seorang penghisap darah, Vampire mereka menyebutnya. Ia bahkan harus hidup dalam kehilangan ketika seseorang yang dicintainya tewas dalam dekapannya sedangkan dirinya...