∵ TWISTED ∵
|
|
|
|
Jinhyuk dan Xiaojun memasuki apartemen pria bersurai terang itu dengan cepat. Jinhyuk segera duduk dikursi yang ditunjuk dan ditawarkan oleh Xiaojun sedangkan sipemilik flat segera melangkah ke dalam kamarnya untuk mengambil berkas yang sudah berada dimeja nakasnya sejak beberapa hari belakangan.
Ia kembali melangkah keluar dengan berkas ditangannya lalu menyerahkan berkas tersebut pada Jinhyuk "Bacalah.."
Pria tinggi itu segera mengambil berkas tersebut dan mulai membacanya secara perlahan, lembar demi lembar hingga keningnya berkerut. Yang dihadapi oleh Jeno bukanlah seorang pemburu biasa diapun ternyata seorang assasin.
"Dia berbahaya, sangat berbahaya. Yang kupikirkan saat ini bukan hanya keselamatan penghuni Mansion tapi juga saudaramu yang ikut membantunya. Dia tak segan-segan mengorbankan siapun demi mencapai tujuannya. Itu yang dilakukannya pada Chenle, dia tidak perduli adiknya itu menderita karena ulahnya."
"Aku akan menemui Hyungku."
Xiaojun mendongak saat melihat Jinhyuk bangkit dari duduknya, pria tinggi itu terlihat sangat tidak bisa menahan emosi yang terbaca jelas diwajahnya.
Tak ada satu orangpun yang suka melihat saudaranya dimanfaatkan terlebih untuk melakukan sebuah kejahatan. Walaupun Junmyeon sangat menyebalkan dan Lami saat ini berubah mereka berdua tetaplah saudaranya dan tugasnyalah untuk menarik keduanya dari bahaya.
"Apa yang akan kau lakukan? Jeno meminta kita hanya membaca dan memahami berkas Zhang Yixing bukan mendatangi mereka."
"Aku tak bisa hanya diam saja, mereka akan mengambil langkah lebih cepat daripada kita jika yang kita lakukan hanya diam dan menunggu serta melihat situasi. Setidaknya aku bisa menarik kedua saudaraku keluar dari masalah ini."
Detektif muda itu ragu, namun ucapan Jinhyuk pun ada benarnya. Jika mereka berhasil menarik seseorang yang diyakini adalah sumber dana dan bantuan terbesar milik Zhang Yixing, ia yakin pemburu itu akan kehilangan beberapa penopangnya.
"Aku ikut denganmu, untuk berjaga-jaga. Kau tahu dua orang jauh lebih baik daripada hanya satu orang."
Keduanya saling melemparkan tatapan menyakinkan satu sama lain sebelum menghela nafas kemudian menganggukkan kepala bersama, yakin dengan keputusan yang mereka ambil saat ini kemudian beranjak dari apartemen Xiaojun.
Jemari Xiaojun dengan ragu mengetik sebuah pesan untuk Renjun, ia tahu pria itu sudah memintanya menjauh dari masalah... Namun jika dirinya yang hanya manusia biasa ini bisa menyelamatkan para penghisap darah kenapa tidak?
'Aku dan Jinhyuk akan pergi menyelidiki Zhang Yixing, kuharap kau tak marah tentang hal ini. Dan Jeno... Dia sudah tahu tentang segalanya.'
Ia membaca kembali kalimat yang akan dikirimkannya, ibu jarinya dengan ragu menekan tombol send. Usainya ia menoleh pada Jinhyuk yang menatapnya dan ponselnya bergantian "Kenapa?"
"Kenapa kau harus mengirimkan pesan seperti itu? Kita tidak akan mati disana tenang saja.."
Xiaojun terkekeh pelan sembari kembali menyimpan ponselnya kedalam saku, ya mungkin saja mereka tak akan mati disana, tapi mungkin saja iya. Melihat bagaimana jahatnya Zhang Yixing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWISTED [COMPLETE]
FanfictionMenjadi Immortal sama sekali bukan pilihannya. Terlebih immortal dengan menjadi seorang penghisap darah, Vampire mereka menyebutnya. Ia bahkan harus hidup dalam kehilangan ketika seseorang yang dicintainya tewas dalam dekapannya sedangkan dirinya...