Keesokkan harinya, mereka memutuskan untuk berangkat lebih pagi. Mereka memang berangkat lebih pagi, namun ternyata jalanan Jakarta sudah cukup ramai.
Suasana di dalam mobil saat itu hening, hanya terdengar suara dari lagu yang Samuel putar. Lagu yang sedang mewakili perasaan Fahmi, entah Samuel memang sengaja atau tidak. Akan tetapi, lagu yang ia putar benar-benar mewakili hati Fahmi yang kembali ingin jatuh cinta setelah seseorang sempat meninggalkannya dahulu. Lagu dengan judul 'Ingin Jatuh Cinta' yang menceritakan tentang keadaan bahwa ia meminta kepada seorang yang baru membantunya memulai mimpi baru.
Jam menunjukkan pukul enam lewat dua puluh pagi dan mereka sudah sampai di sekolah. Mobil milik Biel tersebut juga sudah terparkir rapi di tempatnya.
"Kembali ke kehidupan nyata" ucap Samuel sambil menggunakan masker hitam dan tak lupa memasangakn airpods di telinganya. Ia segera menyusul keempat sahabatnya yang ternyata sudah jalan meninggalkannya.
"Ditinggalin dong" cibir Samuel, sedangkan yang lain hanya terkekeh pelan.
"Oh iya, Sam lu ngambil band buat eskul?" tanya Nuca.
"Mau ngambil OSIS mungkin, masa gue gabung dua band kalau lomba bareng kan ribet" ucap Sam.
"Ga mau ngambil basket Sam?" tanya Fahmi.
"Mau, intinya mah pilihannya basket atau OSIS" ucap Samuel.
"Kalau lu Kev?" tanya Biel.
"Basket Jelas!" seru Kevin.
"Eh, hari ini masih MOS?" tanya Samuel. Kebetulan Nuca dan Fahmi bagian dari OSIS jadi pasti mengetahui kegiatan apa yang akan dilakukan hari ini.
"Perkenalan ekstrakurikuler" jawab Fahmi.
"Oke ga berat, kantin aja yuk sekarang" ucap Kevin. Mereka mengangguk setuju, pasalnya mereka memang belom sarapan pagi ini.
Di sepanjang perjalanan menuju kantin, mereka berlima menjadi pusat perhatian. Semua warga sekolah mengenal mereka, yang tidak mengenal mereka sudah dipastikan bukan pengguna instagram,youtube, dan tiktok. Tak bisa dipungkiri, akhir-akhir ini mereka cukup viral dalam ketiga aplikasi tersebut.
Banyak sekali murid-murid IHS bahkan IJS yang sering memberikan mereka surat, cokelat, dan kadang confess tentang perasaan mereka. Respon dari mereka selama ini baik, mereka berusaha untuk menolak namun tetap halus dan tidak mematahkan hati mereka. Kadang realita tak seindah ekspetasi.
"Omg, Sam ga mau cari pacar apa?" banyak sekali siswi IHS dari kelas 10 bahkam sampai kelas 12 yang bertanya itu, dimulai dari hari pertama Samuel berada di sekolah. Tak berbeda dari Samuel, keempat sahabatnya juga sering diganggu, didekati, bahkan diteror oleh gadis-gadis yang bahkan mereka tidak kenal.
Dibalik semua seruan dari pengagum Samuel dan keempat sahabatnya, ada sosok yang memperhatikan kelima lelaki tersebut dengan senyum sinis.
Sesosok laki-laki itu bergumam, "Kita lihat aja, Permainan dimulai"
Sesampainya di kantin, Biel yang memesan dan yang lain duduk di salah satu tempat kosong. Kebetulan kantin hanya berisikan anak-anak OSIS yang sedang berbincang.
"Nih, roti lu sam. Terus ini nasgor kalian bertiga sama air mineral kalian" ucap Biel yang sudah kembali.
"Thanks bro" ucap Nuca dan Fahmi bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difference
Teen FictionKisah Samuel yang jatuh cinta pada pandangan pertama, menjadi secret admirer secara diam-diam di tengah kedekatannya. Sampai mengalami tahap-tahap berikutnya dalam cinta. Termasuk menghadapi perbedaan yang terlihat jelas di antata mereka.