01.06 - tatapan?

718 64 1
                                    

"Nah, gitu kek daritadi" ucap Ziva. Samuel tersenyum tipis. Apakah perjuangan ini akan ada hasilnya?

Sudahlah, Sam tak mau ambil pusing dengan memikirkan akhir serta hasilnya. Ia hanya perlu menjalani semua rancangan hidupnya. Jalan ke depan tanpa memaksakan masa depan dan menyesali masa lalu.

"Hai Gais kok diem-diem aja?" tanya Keisya yang baru datang bersama Lyodra dengan hebohnya.

"Kekeyi bisakah anda kalem sehari, ini Sam lagi galau tau" ucap Ziva.

"Bisa galau juga ternyata si oppa yang satu ini" Samuel memutar bola matanya malas mendengar ucapan dari Lyodra.

"Udah-udah , duduk semuanya"

Mereka semua pun duduk di kursi yang ada dan Ziva segera memberikan beberapa hal yang harus dimengerti oleh murid-murid baru.

"Oke, dikarenakan setelah ini kalian ga ada acara atau hal apapun yang harus kalian lakuin kalian bisa pulang" ucap Ziva. Novia dan Julian meminta izin untuk pulang terlebih dahulu.

"Ziv, mau bareng ga? Ke Cafe setelah itu lanjut ke rumah gue kita latihan band" ucap Samuel.

"Boleh deh tapi temenin gue ke ruang OSIS bentar ye"

"Kekeyi Lyly gue duluan ya, jangan kangen ya ama gue"

"Iya, bye kakak Zipa I love U" ucap Lyodra.

"Bye Kakak Zigong"

Ziva, Sam, dan Kevin segera berjalan menuju ruangan OSIS.

"Permisi" ucap Kevin dan Samuel sopan saat memasuki ruang OSIS dan mereka lihat disana ada Tiara yang sedang duduk mengetik di laptopnya.

"Iya, masuk aja Sam Kevin" senyuman Tiara kembali membuat Sam terdiam.

"Ti, ini ada beberapa dokumen buat MOS tadi dikasih sama Kak Biel" Ziva meletakkan beberapa dokumen tersebut di sebelah laptop Tiara.

"Makasih Ya Ziv" ucap Tiara seraya tersenyum. Tiara mengarahkan pandangannya ke arah Sam yang sedari tadi termenung.

"Sam, jangan merenung weh" bisik Kevin menyadarkan lamunan sahabatnya tersebut.

"Hah?" ucap Sam kaget dan secara tidak sengaja matanya tersebut menatap mata Tiara.

"Emm, ka-lau gi-tu kita duluan ya kak Ti" ucap Samuel gugup.

"Oke, Hati-hati ya. Jangan telat lagi besok" Samuel tersenyum dan meninggalkan ruangan tersebut diikuti oleh kedua sahabatnya.

HAI GAIS MAAP LAMA UP LAGI, GA PUNYA IDE GAN wkwkw

jangan lupa votment 🥰

DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang