Chapter 4

1K 158 7
                                    

No target.

Feel free to read guyss~

Enjoy~

***

K

eadaan sangat hening dan tegang saat ini. Di dalam kamar rawat Baekhyun hanya terdapat Sehun dan ayahnya Baekhyun. Bos besar mereka.

Byun Changmin menatap anaknya yang sedang terbaring sambil menutup mata "kenapa ini bisa terjadi? Bukan kah kau aku tugaskan untuk menjaga Baekhyun"

Sehun menunduk "maaf kan aku ayah" ucap Sehun "saat itu aku sedang pergi ke pelabuhan untuk mengurus masalah disana. Aku sudah mengirimkan beberapa orang untuk menjemput Baekhyun"

"Dan? Kenapa ini bisa terjadi kalau begitu?" Tanya Changmin lagi lalu menoleh menatap Sehun.

"Aku tidak tau" ucap Sehun sarat penyesalan "maaf"

Changmin menghela napas. Dia begitu khawatir saat mendapat kabar kalau Baekhyun dirumah sakit karena luka tembak. Bahkan dia segera pergi kerumah sakit meninggalkan pertemuan pentingnya dengan beberapa petinggi negara.

Dia menghela napas "aku mengerti. Dan aku tidak menyalahkanmu Sehun" ucap Changmin sambil berjalan mendekati Sehun dan menepuk bahunya "kau juga sudah kuanggap sebagai anakku. Kau adalah kakaknya Baekhyun. Dan tentu kau mengerti bagaimana Baekhyun, kan? Hanya tolong ini jangan terulang lagi"

Sehun mengangguk. Dia juga sudah berjanji kalau kejadian ini tidak akan terluka lagi. Benar kata Changmin, Bosnya yang sudah Sehun anggap seperti ayahnya sendiri.

"Kalau begitu ayah pergi" ucap Changmin "aku yang akan mengurus masalah ini. Kau sudah membawa jasad teman-temanmu yang di pelabuhan?"

Sehun mengangguk "sudah ayah" jawabnya cepat "aku juga membawa salah satu anggota mereka untuk diinterogasi nanti"

Changmin mengangguk "kasus ini sepertinya akan panjang. Kau tau bahwa orang serakah seperti mereka tidak bermain sendiri, kan?" Tanya Changmin yang diangguki oleh Sehun "aku harus mencari sampah yang lainnya"

"Lalu bagaimana dengan Lee Sooman?"

Changmin merubah wajahnya menjadi dingin saat mendengar nama itu. Dia menatap tajam lurus kedepan "dia akan menjadi urusanku. Dan nanti akan diadili negara"

Sehun hanya diam. Dia tau bahwa ayahnya itu akan memberikan pelajaran terlebih dahulu untuk pria itu. Mata Sehun kembali kearah Baekhyun yang masih terlelap. Dokter bilang itu hanya pengaruh bius yang masiu tersisa. Peluru berhasil dikeluarkan dan tidak mengenai organ vital. Seharusnya Baekhyun akan baik-baik saja setelah sadar nanti.

Dia juga merasa bersalah kepada Baekhyun. Seharusnya dia bisa datang lebih cepat sebelum dua cecunguk seperti Chanyeol dan Kai.

Baekhyun selalu merasa tertekan dengan pikirannya dan perasaannya sendiri setiap melihat Chanyeol. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Baekhyun saat itu ketika Chanyeol datang dan menyelamatkan Rose.

Semoga tidak ada hal yang serius.

"Kau jagalah Baekhyun. Ayah pergi sekarang" ucap Changmin sambil menepuk bahu Sehun.

***

Baekhyun mengerkapkan matanya. Kepalanya terasa pusing dan pandangannya sedikit kabur. Juga bahu belakang sebelah kirinya terasa ngilu yang hebat. Setelah beberapa kali berkedip untuk menyesuaikan, Baekhyun akhirnya bisa melihat dengan jelas.

Rumah sakit. Dan Baekhyun sudah menduga dimana dia berada sekarang. Dia tidak lupa ingatan tentang apa yang terjadi.

Hanya merasa penasaran apa yang terjadi selanjutnya begitu Baekhyun tidak sadarian diri. Apakah Chanyeol dan Kai yang membawanya pergi atau Sehun datang dan menyelamatkan mereka.

(MY) PRETTIEST LITTLE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang