Chapter 12

880 94 5
                                    

Changmin bersama Sehun sedang menghadiri pertemuan antar mafia. Sejujurnya yang datang hanyalah geng-geng kecil yang anggotanya hanya anak-anak muda yang nakal. Entah darimana datangnya tradisi ini, tetapi sudah sejak dua tahun yang lalu mereka memang sering datang kepada Changmin. Awalnya hanya satu kelompok kecil yang meminta bantuan melawan kelompok mafia negara yang lain yang sedang melakukan ekspansi.

Berawal dari situlah, semua kelompok kecil banyak yang datang. Hingga akhirnya Changmin memustuskan untuk mengadakan pertemuan setiap enam bulan sekali. Atau dua kali dalam setahun. Tentu untuk membicarakan masalah kekuasaan, bisnis dan juga bantuan.

Dan pada akhirnya mereka seperti menjadi kelompok-kelompok kecil dibawah asuhan kelompok mafia Changmin yang tersebar diseluruh Korea. Tentu dengan syarat, Changmin tidak ingin menerima apapun atau memberikan bantuan apapun yang berhubungan dengan barang illegal, sepertu narkoba dan senjata.

"Kami sudah mengikuti CEO Rose n' Park Corp. Sampai ke Rusia" ucap salah satu ketua geng yang Changmin perintahkan untuk mengawasi salah satu orang yang diduga terlibat kasus Lee Sooman "dia bertemu dengan kelompok mafia terbesar disana. Kami tidak bisa mengetahui lebih banyak karena sempat dicurigai. Tapi dapat kami pastikan bahwa orang itu terlibat"

Changmin mengangguk "apa kau ingat wajah-wajah orang disana? Atau kau memiliki fotonya, Haejin?"

Haejin menggeleng "maaf, aku tidak sempat mengambil fotonya karena sempat bentrok dengan anggota mereka. Jadi kami memilih pergi" ucal Haejin menyesal "tapi aku ingat wajah sekitar tiga orang dari mereka"

Changmin mengangguk. Dia mengangkat gelas berkaki panjang berisi wine mendekati mulutnya. Rasa manis sedikit asam pun menyentuh lidahnya. Mata Changmin menatap tajam kedepan, ke udara kosong "baiklah, berikan gambarannya ke dia" ucap Changmin sambil menunjuk Sehun.

"Ikuti aku" ucap Sehun sambil berlalu dari sana.

"Maaf, Bos" ucap Haejin "bagaimana dengan perkataanmu sebelumnya? Apakah kalompok kami mendapat posisi di kelompok utama?"

Kelompok utama maksudnya adalah kelompok Changmin. Orang-orang yang memang langsung berinteraksi dengan Changmin.

"Akan aku carikan posisi untuk kelompokmu"

Haejin tersenyum. Dia mengucap terima kasih sebelum berlalu mengikuti Sehun pergi.

Changmin menghela napas. Jadi negara Rusia, ya?

Sepertinya mereka bermain terlalu jauh. Jika ternyata masalah ini lebih rumit dari sekedar penyelundupan narkoba, maka bapak Presiden yang akan rumit.

Rusia dan Amerika merupakan dua negara yang tidak mudah dihadapi. Changmin berharap, ini tidak akan berhubungan dengan para pejabat pemerintah mereka. Walau kemungkinannya kecil.

***

"Jadi, kau menyukai genre film apa?" Tanya Chanyeol pada Baekhyun yang sedang duduk didepannya. Kantin sekolah sedang ramai-ramainya. Dan semakin ramai saat mereka melihat Baekhyun -si anak mafia yang berpenampilan polos dan imut berubah menjadi cantik dan seksi- duduk bersama Chanyeol -ketua basket tampan dan terkenal.

"Tidak tau" jawab Baekhyun dengan wajah berpikir "sepertinya action? Atau mungkin sci-fi" jawab Baekhyun ragu. Dia kembali memakan Ramyeonnya "sejujurnya aku jarang menonton film"

"Benarkah?" Tanya Chanyeol sambil mengelap bibir Baekhyun saat kuah Ramyeon tersebar disekitar mulutnya. Sepertinya ini akan menjadi kebiasaan "lain kali ingin menonton bersamaku? Aku memiliki banyak rekomendasi film bagus"

(MY) PRETTIEST LITTLE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang