Perasaan lega itu datang begitu Chanyeol sudah mengucapkan terima kasih pada Baekhyun. Sejak keluar dari kamar rawat Baekhyun, senyum tipis tersungging dibibir tebal Chanyeol. Bahkan selama mengendarai mobilnya sampai rumah pun Chanyeol tetap tersenyum. Walaupun hanya tipis.
"Oh? Kau sudah pulang?" Tanya ibu Chanyeol sambil menghampiri anaknya yang sedang melepas mantelnya "dari mana saja?"
"Dari menjenguk teman dirumah sakit" dan Chanyeol sendiri tidak tau kenapa mulutnya bisa berkata teman. Dia bukan teman dengan Baekhyun. Bahkan jauh dari kata itu "kenapa?"
Ibu Chanyeol menggeleng "tidak ada. Ibu hanya ingin tau kenapa kau pulang larut begini"
Chanyeol hanya tersenyum dan mencium pipi Ibunya. Park Minyoung namanya. Sudah berkepala empat. Tetapi masih begitu cantik dan muda. Dan satu-satunya yang bisa menyaingi kecantikan ibunya adalah Baekhyun. Menurut mata Chanyeol.
Sepertinya Chanyeol terbawa perasaan saat ini.
"Dimana ayah, ibu?" Tanya Chanyeol sambil menggandeng ibunya memasuki rumah "tidak biasanya ayah tidak menonton televisi di jam seperti ini"
Ibunya tersenyum "ayahmu sedang memiliki urusan dengan paman Seojoon" jawab ibunya "sepertinya paman Seojoon memiliki masalah"
Dahi Chanyeol mengerut bingung "masalah apa?"
"Sebenarnya ini tidak boleh dibocorkan pada siapapun" jawab ibunya membuat Chanyeol semakin mengerut bingung "karena memang negara menutupnya. Didalam pemerintah terdapat tikus. Menteri keuangan -Lee Sooman- menjadi bandar narkoba. Dan sedang diselidiki lebih lanjut. Banyak menteri lain dan orang-orang berjaz yang ikut terlibat"
"Tetapi paman tidak kan, bu?"
Chanyeol manatap ibunya tidak sabar saat melihat ibunya menghela napas "ibu tidak tau. Ayahmu belum memberi kabar" ucap ibunya sedih "tetapi ibu harap bahwa Seojoon tidak terlibat. Harusnya memang anak itu tidak terlibat melakukan hal kotor seperti itu"
Chanyeol menghela napasnya. Dia mengerti bagaimana keresahan ibunya. Jika memang pamannya melakukan hal kotor begitu. Maka yang akan buruk dan hancur bukan hanya diri pamannya. Tetapi keluarga dan orang disekitarya. Tentu uang harus diputar. Dan uang yang dihasilkan dengan cara kotor akan menjadi lingkar setan bagi yang menerimanya.
"Lalu bagaimana? Ayah sedang mencari tau?" Tanya Chanyeol lagi.
Ibunya mengangguk "beberapa orang dari badan intelegensi negara sedang melakukan penyelidikan. Bersama polisi dan agen khusus. Juga salah satu mafia terbesar" ucap ibunya "ayah bilang dengan bantuan dari pihak bawah tanah untuk mengurus hal seperti ini akan sangat memudahkan. Mengingat anggota mafia pasti memiliki koneksi dimanapun. Ibu bersyukur bahwa mafia Byun Changmin bukanlah mafia jahat"
Dan Chanyeol terdiam. Pikirannya seolah-olah ditarik menuju satu orang. Byun? Byum Changmin yang itukah?
Ada berapa banyak orang yang memiliki marga Byun dinegeri ini?***
Byun Changmin merupakan seorang yang paling disegani. Sekalipun dia merupakan seorang mafia.
Byun Changmin adalah orang yang penuh karisma. Perawakannya tegas dan tatapan matanya dalam. Begitu mengintimidasi orang-orang yang ditatapnya. Dan Byun Changmin tidak pernah bertindak bar-bar.
Seperti sekarang, sekalipun kepala negara menentangnya untuk melakukan pembasmian besar-besaran, dia akan tetap melakukan itu. Tikus-tikus rakus seperti Lee Sooman dan teman-temamnya memang harus dimusnahkan.
"Kau tidak bisa melakukan itu Byun" ucap bapak Presiden. Dia menatap Byun Changmin dengan tegas "itu sama saja melanggar HAM" ucapnya kemudian "dan jika kau menghabis mereka semua, maka orang-orang akan curiga. Dan seluruh masyarakat akan tau bahwa negara kita kacau. Dan pemerintah akan dikecam"
KAMU SEDANG MEMBACA
(MY) PRETTIEST LITTLE MAFIA
FanfictionCHANBAEK! HOMO! BAHASA BAKU ------------------------------------------------------------- Salahkah seorang anak mafia memiliki perasaan? Salahkah Baekhyun yang merupakan seorang anak mafia jatuh cinta? Tidak berhak kah dia untuk bahagia?