Sebelas

2.2K 291 19
                                    

Setelah sesi maaf-maafan tadi, genk Bastard kembali seperti biasa. Ngobrol gak jelas, maen game sambil nontonin ribut gemuy ala Lisa dan Yeri.

"Weh gua laper, yuk mamam yuk.. Kita mamam pija.. Ulgi yang traktir, kalian semua wahai rakyatku," Seulgi berdiri dari duduknya.

"Beneran Kak Ul? Aseekkk uang jajan utuh.. Bisa buat traktir chipmunk acuuuu.." saut Lisa.

"Hiiiihhh kasian dasar rakyat!" Yeri menimpali.

"Udah udah, ribut terus lo berdua kayak angin! Ayolah Ul, kita kemon.." Wendy ikut bangun sambil memisahkan kedua adiknya.

Jisoo yang juga mulai merasakan ada yang aneh dalam perutnya pun mengikuti yang lain untuk bersiap pergi. Bukan, Jisoo bukan merasakan sakit aneh-aneh. Laper dia juga ama kembung kebanyakan nganga.

Seulgi yang pertama mengajak langsung beranjak keluar basecamp diikuti oleh yang lain.

Seulgi yang pertama membuka pintu dan melihat kendaraan mereka langsung kaget. Berhenti mendadak sampai terjadi tabrakan beruntun dari teman-temannya itu.

"Ampun Seul, kalo ngerem ngasih kode dulu! Sakit nih badan gue kegempet Yeri, kecil-kecil padet bener sih!" protes Wendy yang disambut dengan protes-protes lain dari teman-temannya.

Seulgi yang sempat shock kemudian beranjak dan melangkah kecil menuju kendaraannya. Namun tidak lama..

"Hepi besdey tu yuuu.. Hepi besdey tu yuuu... Hepi besdey hepi besdey.. Hepi besdey tu yu.." Seulgi menyanyikan lagu ulang tahun diiringi dengan tepukan tangan yang senada dengan lagu yang dia nyanyikan itu.

Kaget, anak Bastrad lain terheran dengan Seulgi yang tiba-tiba menyanyikan lagu tersebut. Seingat mereka tidak ada yang berulang tahun hari ini.

Yeri yang penasaran menggeser Wendy yang tadi di depannya. Penampakan yang dirinya lihat sontak membuat Yeri jadi diam.

"Heh, Yerim! Nyayi! Ini kendaraan kita lagi pada ulang tahun.." Seulgi tetap antusias menyanyi.

Kemudian yang lain pun menyusul melihat kondisi di depan karena penasaran kenapa Seulgi menyanyikan lagu itu. Satu persatu dari mereka keluar.

Tidak kalah kaget dengan Yeri, semua terdiam kecuali Seulgi yang masih bernyanyi.

"Ulgi gak tau kalo kendaraan kita semua ulang tahun.. Liat nih, udah penuh sama telor sama terigu gini," terang Seulgi.

Kondisi kendaraan mereka benar-benar diluar dugaan. Benar, kendaraan mereka seperti layaknya anak sekolah yang berulang tahun dikerjain oleh temen-temennya.

Putih putih terigu, telur yang pecah, kecap dan entah apa lagi yang menempel pada mobil mereka sehingga mobil mereka keliatan sangat tidak karuan.

Jisoo dan Wendy terlihat berfikir keras, siapa yang melakukan ini pada kendaraan mereka. Yeri dan Lisa yang heran dengan keunyuan Seulgi pun akhirnya mencoba mendekati Seulgi yang sedang menepuk-nepuk motornya sambil mengucapkan selamat ulang tahun.

"Gimana? Bagus gak kejutan dari gue? Suka?" tiba-tiba ada suara lain yang ikut nimbrung selain suara Seulgi.

Jisoo Cs langsung melihat kearah suara tersebut.

"Seulgi.. Met ultah ya beb motornya, ulang taun keberapa nih kalo leh taw?" tanya orang itu yang berjalan mendekati Seulgi dan motornya.

"Ulgi juga lupa, Ulgi malah baru tau dia ultah.. Kasih kabar kek beb, kan Ulgi jadi bisa ngadoin kamu.." Jawab Seulgi sambil mengusap motornya.

"Jadi, ini semua kerjaan lo?" tanya Jisoo dingin.

"Bagus kan? Biar kendaraan lo jadi ada coraknya, kalo lo bawa ke bengkel modif bikin gini mahal loh," jawab orang tersebut.

Sorry Seems To Be The Hardest Word | JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang