Kring....kring....kring
Bel sekolah berbunyi yang menandakan waktu pembelajaran telah selesai.Murid murid mulai bersiap siap untuk pulang."Hana ayo ikut aku"
"Wae,kemana?"
"Aku mau beli album nya bangtan,ayo ikut aku"
"Akhh aku tidak bisa hari ini ada paruh waktu"
"Aahh jebal kali ini aja ayoo ayo lah" - sambil aegyo
Sungguh menjijikan melihat dia bertingkah seperti itu dalam hati ku.
"Mian Saetbyul aku memang tidak bisa,aku harus bekerja kalau tidak siapa yang akan membayar biaya sekolah dan kehidupan ku hoh?memang kau mau membayarkan nya?" - ucap ku
"Ahh arraseo,ya sudah lah aku pergi sendiri Hana hwaiting!!!"
"Nde,aku pergi dulu Saetbyul"
"Jangan lupa hubungi aku nanti" ucap Saetbyul.
"Nde,dahhh".
Aku berlari menuju tempat paruh waktu ku yang pertama,aku bekerja sebagai kasir di coffee shop.Coffe shop itu sudah cukup terkenal bahkan cukup sering cafe itu dikunjungi oleh para idol. Waktu kerja ku du sana hanya 3 jam saja tapi bagi ku itu sudah cukup melelahkan.
Sesudah aku sampai aku langsung meletakan tas ku diloker dan aku mengganti seragam sekolah dengan seragam kerja ku,aku sedikit merapikan penampilan ku mengikat rambutku dan sedikit memakai liptint.Ditempat ini aku memiliki rekan kerja yang sudah dekat dengan ku namanya Hyerin,biasanya jika aku tidak sempat atau ada keperluan mendadak Hyerin akan menggantikan ku.
"Hana kau sudah makan?"
"Ah aku belum makan sejak tadi,karena tidak sempat.Wae?"
"Aku punya sandwich tadi aku membuatnya dirumah apakah kau mau mencoba?"
"Tentu dengan senang hati, gomawo Hyerin" aku tersenyum
Hyerin memberi sandwich itu aku pun langsung memakannya,aslinya aku memang sangat lapar jadi aku memakannya dengan lahap tapi sandwich buatan Hyerin memang enak sekali.
"Jamkkhanman".
(Tunggu sebentar)"Wae pasti tidak enak ya,kalo kau tidak suka lebih baik tidak usah dimakan Hana".
"Massigetda, tenyata kau jago sekali aku tidak bohong ini benar benar enak,Hyerin gomawo"
"Jinjayo?ahh aku kirain rasanya aneh kalo gitu aku senang, sama sama Hyerin. Nanti akan ku masakan sesuatu lagi untuk mu.
Mereka pun menikmati sandwich nya dan membicarakan hal-hal konyol.
Tiba tiba ada seorang namja datang ditempat ku, namja itu sangat mengganggu dimataku. Dia memakai masker hitam, kacamata, topi hitam dengan pakaian hitam semua serba hitam bisa saja dia idol. Tidak tau kenapa perasaan ku agak aneh melihat namjan itu, sepertinya aku pernah melihat dia walaupun tidak terlalu jelas wajahnya.
"Ice americano nya 1 dan mochi stroberinya 2" - ucap namja itu
"Take away...
Belum selesai aku berbicara namja itu langsung memotong ucapan ku"Ya take away"
"Baik ice americano 1 mochi stroberinya 2 take away"
Namja itu hanya diam saja, sebenarnya aku agak kesal karena tingkah nya itu tapi gimana lagi aku harus melayani pelanggan.
Aku pun memberi pesanan namja tersebut
"Ini pesan anda tuan total nya 11.000 won"
(Sekitar Rp.130.000 an)Tanpa berbicara sedikit pun namja itu mengambil pesanan nya dan memberi uang kepada ku,dia langsung pergi begitu saja padahal aku ingin memberi uang kembaliannya.Jadi aku mengejar namja itu.
"Tuan tuann tunggu sebentar tuan....maaf"
"Kenapa"
"Ini tuan kembalian uang anda"
"Ah simpan saja"
Dia langsung masuk ke mobilnya dan meninggal kan ku bersama uang kembaliannya.
"Yaa! dasar sombong emang kau pikir aku serendah itu haa" - ucap ku sambil teriak ke arah namjan tersebut
Wahh hari ini rasa nya benar benar melelahkan melayani namja sombong itu.Aku sangat kesel bisa bisanya dia bertingkah seenak nya saja awas saja sampai aku melihat dia lagi.
jam sudah berlalu aku sudah bekerja selama 3 jam an saatnya aku pergi ketempat paruh waktu ke 2."Hyerin aku pergi dulu,gomawo Hyerin untuk sandwich nya"
"Nde Hana hati hati dijalan yaa"
Akupun langsung pergi ketujuan ku ditempat ini aku bekerja sebagai pengantar makanan delivery. Aku sangat tergesa-gesa karena aku sudah telat,pasti pemilik itu memarahi ku.
"Maaf tuan..."
Lagi lagi aku belum selesai pemilik itu sudah memotong pembicaraan ku, ya tuhan ke apa hari ini orang-orang sangat menyebalkan"Telat lagi lagi,jika besok kau telat lagi hukumanya adalah upah mu akan ku kurangi"
"Mmm nde tuan maaf kan aku"
"Sudah tidak usah banyak bicara antar pesanan 12 ke alamat ini"
"Nde"
"Jangan sampai membuat masalah lagi apalagi sampai pesan nya datang telat"
"Nde"
Aku meletakan pesanan itu ke kotak delivery di motor.Aku mengendarai motor dengan kecepatannya yang lumayan cepat,aku kesusahan mencari alamat ini.
Beberapa menit kemudian aku menemukannya aku turun dari motor. Aku agak terkejut dan membulatkan mata ku ternyata alamat ini adalah gedung bighit.
Wah Saetbyul pasti senang jika tau aku mengantarkan pesanan ke gedung ini.ingat ya aku tidak tertarik sama sekali hanya saja aku teringat dengan Saetbyul.Aku memasuki gedung itu sambil tergesa-tergesa.Aku sedang berlari dilorong dan tiba-tiba aku menabrak seorang yeoja,wah benar benar hari ini aku sangat sial.
Brak...
"Akhh" - ucap ku
"Ya! Kau tidak bisa melihat hoh?"
"......."
"Apakah kau buta hah, kau lihat baju ku kotor"
"Aaaa mian aku tidak sengaja"
"Tidak sengaja bagaimana?kau punya mata kan?"
".........." Aku terdiam
"Ya! dasar kenapa kau diam saja".
Aku terdiam sambil membereskan makanan yang tumpah tadi,makam nya sudah hancur sekarang.Tteokbokki,Jajangmyeon dan chicken nya sudah berserakan.
Tapi tiba tiba....
Dia menarik badan ku dan menamparkuPrak.....
.
.
.
.
.
Tbc.
VOMENT JUSEYO
KAMU SEDANG MEMBACA
FILTER | PJM
FanfictionGimana jadinya jika kamu sangat membenci seorang idol namun takdir malah menyatukan kalian berdua. "Aku akan menjadi apa saja untukmu Kau dapat memilih dan menggunakanku" - jimin 01 Oktober 2020 *Update tiap Senin/jumat* *Ongoing* *don't take it ser...