Gimana jadinya jika kamu sangat membenci seorang idol namun takdir malah menyatukan kalian berdua.
"Aku akan menjadi apa saja untukmu
Kau dapat memilih dan menggunakanku" - jimin
01 Oktober 2020
*Update tiap Senin/jumat*
*Ongoing*
*don't take it ser...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anyoeng akhirnya publis chapter baru maap nih baru update 🙏 ohya kalian bisa mampir ke story gua yang satunya nih. Still With You cast nya Jungkook. Parah tuh cerita bikim baper woyyy bikin melow lagi. Buruan dah si cek
Memainkan melodi-melodi yang indah. Jari-jarinya sangat mahir. Kekaguman Jimin mendengar melodi yang indah yang dimainkan Hana.
Jimin memandangi wajah Hana yang sangat indah. Tidak bisa membuat Jimin berhenti tersenyum. Hana menghentikan permainan pianonya. Dan membuka mata indahnya menatap ke arah Jimin. Jimin hanya diam membeku dia begitu menikmatinya.
"Jimin" panggilnya heran sambil melambai-lambaikan tangan nya ke wajah Jimin.
"Ahh...aku sangat menikmati" Jimin tersadar dari lamunannya.
"Kau memainkan melodi yang sangat indah bagaimana bisa kau bilang tidak begitu pandai? Jari-jari mu sangat lihai saat bermain di atas tuts-tuts itu" sambungnya.
"Aku tidak percaya diri saat bermain piano"
"Wae?apa yang kau ragukan? jelas-jelas kau sangat pandai! Jari-jari mu sangat lihai!bahkan aku sangat menikmati melodi-melodi yang kau mainkan" oceh Jimin dengan bibir poutnya. Wah Jimin benar-benar cerewet tapi terlihat menggemaskan.
"Ck ternyata Park Jimin sangat cerewet" Hana tidak tahan melihat Jimin yang mengoceh. Dia begitu menggemaskan.
"Wae?kau meledek ku?"
"Tidak" Hana menarik tangan Jimin untuk duduk bersama di sampingnya dan menghadap piano. Jimin heran sekarang kekasihnya sudah berani menyentuhnya.
"Kau sangat menggemaskan" tangan Hana memegang jari tangan jimin dan menuntun jari-jari Jimin diatas tuts hitam putih untuk memainkan melodi indah.
Tentu Jimin tidak begitu pandai bermain piano. Dia hanya bisa memainkan twingkle twingkle little star. Dia membeli piano yang begitu mahal hanya untuk memajang nya saja.
"Bagaimana saat kau mendengarkan nya?" Tanya Hana
"Menenangkan dan aku sangat menikmatinya"
"Jika kau kesepian atau kau ingin meluapkan emosi mu, kau bisa memainkannya"
"Benarkah?aku ingin kau mengajariku bermain piano. Kau begitu pandai. Apa kau les piano sejak kecil?" Tanya Jimin.
"Dulu aku belajar piano bersama seseorang. Aku dengannya belajar bersama dan memainkan nya bersama. Dia yang membuat ku ingin memainkan dan belajar piano"
"Siapa dia?" Tanya Jimin yang begitu tertarik
"Yakin?kau ingin mengetahui?apa kau tidak marah?"
"Memang siapa? Dia pria?katakan. Tidak masalah"
"Lee Chan" pekik Hana seketika Jimin langsung menoleh ke Hana.
