Filter 17

72 17 0
                                    

Previous Part

"Maafkan aku atas rumor-rumor itu,pasti kau sangat tertekan"

"Tidak apa,lupakan saja" sambil menundukkan kepalanya.

Tidak tau kenapa sekarang Hana menjadi wanita yang lembut dan pemalu.

Jimin menyentuh dagu Hana "jangan menunduk seperti itu,angkat kepala mu." Tangan Jimin menunjuk  ke langit "lihat ke atas sangat indah bukan,bintang-bintang  itu sangat cantik sepeti kau" puji Jimin

Blush...

Hana benar-benar malu,jantungnya sangat berdebar,ini benar-benar beda. "Jimin benar-benar pria yang manis" batin Hana.

"Boleh ku bertanya?" Ijin Jimin

"Silakan"

"Jika aku boleh tau scoups dengan mu ada hubungan apa?waktu di Big Hit aku melihat kalian begitu dekat"

"Aku sempat bertanya padanya. Tapi dia malah menyuruh ku untuk bertanya padamu" tanyanya lagi.

"Aaaa Scoups?bisa dibilang dia adalah kakak ku" ucap Hana dengan pelan

"Lalu Dino?"

"Teman ku"

Jimin begitu lega saat mengetahuinya "syukurlah kalau begitu" batin Hana.

"kenapa?"

"Cemburu" tegasnya

Lagi-lagi Jimin mengatakan dengan jujur

"Ye?cemburu?" Ucap Hana begitu polos

"Karena aku menyukai mu. Apalagi saat aku melihat kau bersama Taehyung aku tidak suka" omel Jimin

"Lebih tampan Park Jimin atau Kim Taehyung"

"Tentu saj..."

"Nugu?"

"Kim Taehyung" tawa Hana

"Aishh jinjja"

Sedang asik mereka bercanda tiba-tiba saja air hujan turun.

"Eoh hujan" Hana menyentuh air hujan turun dengan senyumnya yang berbinar

"Kenapa kau tersenyum seperti itu,ayo kita ke mobil" ucap Jimin yang membuka jaketnya dan meletakkannya diatas kepala Hana.

"Singkirkan jaket itu.aku menyukainya jika seperti ini" sambil menyingkirkan jaket yang di pegang Jimin.

"Nanti kau bisa sakit-" ucapnya terpotong oleh Hana.

"Kau tahu saat mendengar tetesan air hujan yang turun terasa sangat menenangkan"

"Arraseo, sebentar saja kita harus cepat-cepat ke mobil"

"saat air hujan membasahi tubuh mu sangat menyenangkan bukan?Kau tahu tiap butiran hujan yang turun adalah sebuah makna" Hana menari-menari dengan bahagia

"Iya-iyaa,sudah ayo kita pergi" ucap Jimin yang menarik tangan Hana membawa nya ke mobil.

Jimin tidak habis pikir dengan tingkah Hana yang begitu lucu.

"Pakai jaket ini pasti dingin kan"

"Tidak usah"Jimin langsung memakaikan jaketnya.

Mereka sudah di dalam mobil,sekarang sudah berbeda keadaan nya sudah tidak begitu canggung.

"Kau menyukai hujan?" Tanya jimin sambil melihat Hana

"Aku menyukai hujan turun di saat malam hari"

"Wae?"tanyanya lagi yang penasaran

"Hanya saja lebih menyenangkan,maaf baju mu basah rambut mu juga" tentu saja baju Jimin basah karena menunggu anak kecil yang sedang main dengan hujan.

FILTER | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang