FILTER | PJM

Chapter 4

Jimin Pov

Aneh sekali bisa bisanya wanita itu terlihat sama sekali tidak tertarik dengan ku, padahal dia kan bisa saja memanfaatkan ku dan SinB,bahkan dia tidak menerima uang yang ku beri kan.Wanita itu sangat kuat aku bisa melihatnya dia menahan air matanya yang akan jatuh tapi ini terlihat lucu bagi ku karena dia menahannya.Tapi aku masih belum tau nama wanita itu.

Bahkan saat aku mengikutinya tadi dan memberikan sapu tanganku untuk membersihkan pipi nya raut wajahnya sangat menyebalkan seperti tidak menyukaiku saat aku ingin membantunya.Aku berpikir apa dia tidak mengenaliku aku ini kan seorang idol terkenal.Bisa dilihat saat aku menghampirinya raut wajah nya sangat tidak senang saat melihat ku.Baru kali ini ada wanita tidak tertarik dengan ku.

Dia bilang sangat membenci ku dan dia harap tidak akan bertemu dengan ku lagi. Untung saja aku pintar aku sengaja memberikan sapu tangan mahal ku pada dia,pasti wanita itu akan mengembalikannya.

Setelah itu aku ingin kembali keruang latihan tapi aku bertemu dengan SinB .

"SinB sini aku ingin bicara dengan mu" - Jimin

"Ada apa oppa?" - Sinb

"Jangan panggil aku oppa panggil saja aku Jimin" - Jimin

"Memangnya kenapa oppa?" - Sinb

"Sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan oppa,itu tidak cocok" - Jimin

"Arraseo, jadi kenapa kau memanggil ku" - Sinb
(Saya mengerti)

"Aku ingin bilang sebaiknya kau harus minta maaf sungguh sungguh kepada wanita tadi" - Jimin

"Ya kan aku tadi sudah minta maaf kenapa minta maaf lagi" - Sinb

"Satu lagi sebaiknya kau harus hati hati dengan ucapan mu dan perilaku mu. - Jimin

"......"

"Kau tidak berpikir hah,kalau semua orang tau karir mu akan hancur,kau mau?" - Jimin

"Jim..." - Sinb

"Aku akan merahasiakan kejadian tadi dari agensi,kau tau kan jika Bang sihyuk tau masalah ini.Aku juga tidak suka ya kau berperilaku kasar seperti tadi pada wanita itu!" Jimin

"Iya aku akan menyelesaikan masalah ini,tapi aku perhatikan dari tadi kenapa kau begitu perhatiian dengan wanita itu jelas jelas kau tidak mengenalnya dan pasti wanita itu akan memanfaatkan kita" Sinb

"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, berhenti mengatakan wanita itu memanfaatkan kita jelas jelas dia tidak seperti itu!" Jimin

"Banyak yang seperti mereka"Sinb

"Kau tidak menyadarinya?kalau memang wanita itu benar benar ingin memanfaatkan kita dia akan mengambil uang yang aku berikan tadi,tapi nyatanya apa dia menolaknya bahkan dia bisa mengambil uang tadi dan meminta nya lebih banyak". Jimin

"Yah kau ini tidak tau saja,itu hanya rencana piciknya saja" Sinb

"Kau ini benar benar gila ya, kau lihat sebenarnya disini yang dirugikan wanita itu". Jimin

"Kau tidak lihat baju mahal ku kotor gara gara dia". Sinb

"Baju itu hanya baju kau bisa membelinya lagi apa yang kau lakukan dengan nya tadi itu sama saja merendahkan dan menyakitinya" Jimin

"Ya! Kenapa kau begitu perhatian dengan dia?memang ya wanita itu cari perhatian pada mu Jimin". Sinb

"Sebaiknya kau tidak usah menjelek-jelekannya seperti itu.aku ingin berprilaku seperti apa juga bukan urusan mu.pikirkan saja masalah mu kalau tidak terima konsekuensinya sudah aku mau pergi". Jimin