Filter 21

64 13 0
                                    

Halo

Sebelum baca jangan lupa vote dulu
Hargain kerja keras penulis dengan cara vote yang tanda bintang🤗
.

.

Hana terkesima saat melihat apartemen nya jimin, benar-benar mewah ruangan nya didominasi dengan warna putih dan hitam warna yang elegan. Ruangan ini benar-benar tertata dengan rapi dan bersih.

"Eouuu sangat bersih" puji Hana

"Tentu saja, karena aku jarang tinggal disini"

"Ooo seperti itu" ucap Hana yang mengangguk kecil

"Kau suka film horor?" Tanya jimin. Jimin mencari film yang bagus.

"Sangat suka" Hana langsung menjawab. Sepertinya Hana sangat tertarik

"Tidak takut?"

"Tidak!"

"Arraseo, kalau begitu kita nonton film horor tapi tunggu" Jimin beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya mengambil sesuatu.

"Tada..." Menunjukkan sesuatu

"Apa ini?" Tanya Hana yang bingung

"Ini hadiah dariku" Jimin memakai kan kalung di leher Hana

"Eoh hadiah apa?" Sambil memegang liontin nya

"Kau tidak ingat?kemarin kau ulang tahun kan?"

"Aaah" wajahnya sangat menggemaskan

"Jaga kalung ini ya" ucap Jimin, mengusap pucuk kepala Hana dengan lembut.

Pikir Jimin Hana akan ketakutan tenyata dia sangat berani sama sekali tidak takut padahal Jimin sudah membayangkan hal romantis.

"Woah film nya sangat bagus"

"Benarkah?mmm ada yang ingin ku tanyakan"

"Apa?"

"Sudah jelas umur mu lebih muda dari pada ku, tapi ku perhatikan kau selalu memanggil ku hanya dengan nama tanpa oppa"

"Aku ingin mulai sekarang kau harus memanggil ku oppa. jika tidak aku akan mencubit mu. Arraseo?" Ocehnya.

"Ne"

"Apa!"

"Jimin oppa" ucapnya dengan malu

"Kiyowo" Jimin yang gemas, mencubit pelan hidung Hana.

Pipp...Pipp...Pipp

Terdengar eseorang menekan-nekan password apartemen Jimin

Bip.....

Suara dari pintu apartemen Jimin menandakan ada seseorang yang datang. Tentu saja wanita itu tau password apartemen nya jimin siapa lagi jika bukan Yura. Tidak, tujuan kedatangan Yura untuk apa.

"Maaf mengganggu, Jimin siapa dia?" Mata Yura terbelalak melihat Jimin bersama wanita dan mereka begitu sangat dekat

"Kekasih ku! Wae?" Ucap Jimin dengan bangga

"Tak kusangka" ucap Yura dengan wajah ketusnya

"Ada keperluan apa?" Jimin membalas dengan wajah ketus juga

"Yak!Jimin kenapa kau begitu kepada ku?" Yura yang kesal pada Jimin. Jimin begitu sangat dingin padanya.

"Aku kesini untuk mengambil barang ku yang tertinggal" Sambung nya

FILTER | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang