FILTER | PJM

Filter 20

Di malam ini dengan udara yang cukup dingin. Di sebuah kedai Jimin sedang bersama Scoups. Awalnya Jimin mengajak Scoups hanya untuk mengobrol tapi niat sebenarnya adalah untuk menjelaskan nya.

Scoups mengambil sumpitnya "jadi sebenarnya apa yang terjadi" tanya Scoups sambil memakan sebuah ikan makarel

Jimin menaruh sumpitnya dan mengehela nafasnya "wanita itu hanya teman ku dia dari Busan eomma menyuruh ku untuk mengijinkan Yura tinggal di apartemen ku dia kesini untuk mencari pekerjaan. Lagi pula hanya sehari dia menginap di apartemen ku"

"Lalu"

"Masalah itu aku tidak menyangka jika itu Hana. aku baru saja selesai mandi saat aku keluar dari kamar mandi aku mendengar keributan lalu aku menghampiri mereka sambil memakai baju ku, percayalah pada ku"ucap Jimin meyakinkan Scoups.

"Baiklah aku percaya pada mu.Hana hanya salah paham,aku tidak pernah melihat Hana seperti ini,apa dia benar-benar menyukai mu"

"Hyung apa sebelumnya dia mempunyai kekasih?" Tanya Jimin

"Eeee sebenarnya dulu Hana dan Dino mempunyai hubungan spesial"

"Jinjja?lalu?"

"Aku tidak mengerti masalahnya apa tapi mereka mulai menjauhi satu sama lain dan menjadi canggung" sambil meneguk secangkir kopi

"Hubungan spesial seperti apa? Tapi ku lihat mereka sangat akrab"

"Tidak usah dipikirkan itu hanya masa lalu lebih baik kau temui dia" pungkas Scoups.

Malam itu pun Jimin langsung ke apartemen Hana. Jimin membawakan ice cream kesukaan Hana yaitu mint choco Scoups yang memberi tahu nya. Jimin mengetuk pintu dan langsung dibukakan oleh Hana.

Hana yang hanya menunduk "boleh aku masuk?" Tanya Jimin dengan lembut
Hana hanya mensyaratkan Jimin boleh masuk . Hana langsung duduk di sofa begitu pun Jimin duduk di sebelahnya

"Ini untuk mu" sambil menyodorkan bungkus ice cream

Mata Hana terbelalak melihat apa yang dibawa jimin jelas itu ice cream kesukaannya dia tidak bisa menolak nya bahkan membiarkan ice cream itu meleleh saja sangat tidak mungkin
Dengan cepat Hana membuka ice cream itu dan memakannya dengan ekspresi wajah yang sangat polos

"Kau ingin mendengar kan penjelasan ku?" Tanya Jimin yang di balas Hana yang hanya mengangguk sambil menikmati ice creamnya

Jimin menceritakan yang sebenarnya terjadi pada Hana walau pun Hana asik dengan ice creamnya.

"Apa kau cemburu"tanya Jimin

"Aku sangat takut saat melihat mu menangis tadi" sambung Jimin

"Wanita itu hanya teman?apa kau masih menyukai ku?"

"Iya hanya teman,tentu saja aku masih menyukai mu hanya kau" ucap manis Jimin sambil membersihkan bibir Hana yang belepotan karena ice cream

"Lalu apa kau menyukai ku" sambung Jimin sambil memandangi Hana

Dua manik saling bertemu dan memandangi dengan hangat "aku takut" ucap Hana dengan pelan

"Takut? kenapa?"

"Aku takut jika kau meninggalkan ku saat aku mulai menyukai mu" ucap Hana dengan mata yang berbinar

"Tidak akan.aku tidak akan meninggalkan mu,aku akan selalu menemani mu" ucap Jimin sambil menggenggam tangan Hana

"Apa aku boleh memeluk mu" tanya Hana dengan malu

"Tidak" jawab Jimin sambil menahan tawanya karena melihat ekspresi wajah Hana."Tidak boleh jika kau belum menjawab nya" Hana hanya mengangguk malu