ROSÉ!
Taeyong langsung berlari tergopoh-gopoh ke luar kelas, ada sekitar 10 orang yang memperhatikan mereka dari luar, makin ramai saat melihat Taeyong berjalan dengan keadaan mengenaskan.
Sesaat mereka lupa untuk tidak mempedulikan apapun yang dilakukan Chanyeol padanya, mungkin ini menjadi agak menarik perhatian.
Mata Taeyong tidak lepas dari sosok Rosé yang berdiri di belakang Jaemin. Melihat Taeyong berjalan ke arahnya, membuat mata Jaemin membulat, dia sontak memegang kedua bahu Taeyong saat kakak kelasnya itu sudah ada di depannya.
"Kak Taeyong? Kenapa ke sini?" Tanya Jaemin.
Pandangan Taeyong pada Rosé lepas sebentar, menatap raut wajah Jaemun yang kaget.
Hanya sepersekian detik Taeyong mengalihkan tatapannya dari Rosé, tapi saat dia kembali menatap sosok yang harusnya ada di belakang Jaemin, dia termangu.
Hah?
Tidak ada orang di belakang Jaemin, kosong.
Apa ini?
Jantungnya berpicu cepat. Dia jelas sekali melihat Rosé di belakang Jaemin tadi, tersenyum tipis ke arahnya, memancarkan tatapan lembut yang memenangkan, menariknya mendekat, seolah tatapan itu akan menjahit luka-lukanya selagi ia mengadu tentang apa yang dilakukan Chanyeol tadi.
Tapi Rosé hilang.
Ini mustahil.
Di dalam kelas, Sehun dan Johnny saling bertukar pandang. Rahang Chanyeol yang mengeras sambil melihat tubuh ringkih Taeyong yang mematung merupakan tanda akan ada keributan lagi.
"LEE TAEYONG!"
"Dia benar-benar akan mati," bisik Rowoon.
"Ini akan menarik." Sehun bersedekap. Lihat, Chanyeol mulai menarik kerah seragam Taeyong, melemparnya kembali ke kelas. Pertunjukan yang cukup menghibur baginya.
Sedangkan Johnny menatap Taeyong iba, laki-laki bermarga Lee itu tidak akan berakhir baik.
——
"Lebih baik kau pergi saja, Na."
"Tapi lukamu sangat parah, aduh—sshh, apa kau tidak kesakitan?" Jaemin meringis saat Taeyong menggerakkan tangannya santai.
"Sudah biasa."
Taeyong menatap Jaemin yang terus menatap badannya dengan tatapan lucu. Ya, Jaemin beruntung hanya berhadapan dengan Sehun yang pemalas. Laki-laki bermarga Na itu jelas tidak pernah dilukai fisiknya sampai begini, tidak separah Taeyong, tidak pernah hampir mati di tangan orang lain.
Sehun terlalu malas untuk melakukan itu.
"Kak Chanyeol keterlaluan."
"Tidak juga." Taeyong memasang plester di hidungnya. "Ini memang salahku."
"Itu bukan salahmu, itu salah dia! Kenapa dia tidak menyuruh Kak Eunwoo yang ranking paralel saja?" Ucap Jaemin menggebu-gebu.
Taeyong mengedikkan bahu, membersihkan lukanya dengan alkohol yang dia curi dari UKS tadi. Dia tidak sedang di UKS, mungkin orang sepertinya hanya memenuhi ruangan dingin itu, jadi dia mengambil p3k lalu pergi ke rooftop bersama Jaemin.
Rooftop ini seperti rumah kedua baginya. Selain karena ini bukan rooftop utama tempat perkumpulan Chanyeol dan teman-teman, tidak pernah ada guru yang ke sini.
Kenapa?
Pintunya terkunci.
Bagaimana Taeyong bisa dapat kuncinya?
Dia selalu ada di balik punggung Chanyeol saat ke rooftop ini, memperhatikan dimana Chanyeol mengambil kunci, dan sekarang dia tahu, Chanyeol menyembunyikannya di bawah pot.
"Mungkin karena Eunwoo tidak akan tunduk pada bajingan sepertinya, Na."
Tidak benar. Chanyeol berkuasa di sekolah ini, Eunwoo anak jenius itu jelas kalah.
Jaemin hanya bergumam sebagai jawaban, memainkan kancing bajunya.
"Tapi dia sepertinya sangat ketakutan kalau Ayahnya marah, ya?" Tanya Taeyong, berusaha mengorek informasi tentang keluarga Chanyeol.
"Iya, Ayahnya sangat galak. Juga protective, sebenarnya, dia tidak boleh berpacaran, tapi Ayahnya tidak peduli dia menindas orang lemah. Cukup aneh."
"Protective?"
"Iya, protective, posesif, apalah. Sama saja."
"Dia memang agak posesif."
"Iya ... itu lumayan posesif."
"Dia kakakku."
Sial, padahal ini bukan pertama kalinya Taeyong mendengar kata itu, tapi yang teringat hanya Rosé.
Chanyeol yang posesif pada adiknya adalah awal mula kejadian semua orang tiba-tiba menghilang dalam beberapa jam waktu itu, juga dorongan bagi Taeyong untuk langsung mengatakan keinginannya tanpa pikir panjang.
Tapi Chanyeol tidak memiliki adik.
Bahkan sekarang, Taeyong sudah tidak bertanya-tanya lagi Rosé itu siapa.
Yang ingin dia tanyakan,
Rosé itu apa?
Note;
Kelas 12; Taeyong, Chanyeol, Johnny, Sehun
Kelas 11; Rowoon, Eunwoo
Kelas 10; JaeminSejauh ini baru segitu yang muncul, pokoknya klo 95L ke atas kelas 12, 96L-99L kelas 11, 2000 ke bawah kelas 11.
Iya gw tau maksa bgt tapi yaudahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧❜🌊
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 ❝Ketika semua orang menghilang, apa yang akan Lee Taeyong lakukan?❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙