9. Battle Concept

2.1K 246 41
                                    

while reading, it would be better if while listening to the soundtrack "コンセプトの戦い  by Yuki Hayashi, Asami Tachibana" to have a better experience.
—————-
.
.

Suara para siswa wanita terdengar dari tribun gym utama, namun saat Atsumu memulai servenya semua gaduh dan riuh terhenti tanpa aba-aba pamungkas yang biasa Atsumu gunakan, sepertinya semua sudah hafal sekali dengan kebiasaan Atsumu yang satu itu saat sedang bertanding.

Ia memulai ancang-ancang, dan melempar bola ke arah depan kemudian melompat.

Dan...

"Satu! Dua!"

Ada dua siswi yang berteriak disaat Atsumu sedang serve, mengakibatkan serve Atsumu meleset karena terganggu oleh suara kedua gadis itu, serve dari Atsumu meleset keluar dari garis lapangan.

Atsumu menoleh, mencari asal suara yang mengganggunya saat melakukan servis.

"Itu dia menoleh ke arah kita!" Ucap seorang gadis bersama dengan temannya.

Tapi Atsumu malah menatap mereka dengan tatapan yang sangat sinis.

Kedua gadis itupun ketakutan dan kabur, keluar dari tribun.
.
.

"Aduh aduh, meleset ya."
"Diam."
"Payah."
"Diam!"

Kini Kakak beradik kembar itu malah saling beradu mulut, sedangkan orang-orang dari sisi lapangan satunya baru saja bernapas lega, mereka bersyukur serve dari Atsumu meleset.

Karena mungkin saja sang libero. Shibayama Yuki tidak mampu menahannya. Mengingat serve Atsumu itu memiliki kecepatan dan kekuatan yang lumayan untuk merobohkan pagar besi yang biasa digunakan untuk membatasi penonton. Dan mengingat Shibayama adalah seorang Omega.

Kebanyakan Libero memang terlahir dari kasta Omega, karena proporsi tubuh mereka cocok untuk menjadi seorang Libero. Nishinoya Yuu contohnya.

"Nice Serve, Atsumu san."

Kageyama sepertinya menyindir Atsumu saat mereka berhadapan, hanya dibatasi oleh net. Atsumu hanya bisa menggeram. Mengetahui bahwa pujian tersebut aslinya bukanlah sebuah pujian tapi sebaliknya.

"Tunggu saja, Tobio kun."

.
.
.

Kini giliran Serve dari sisi Tim Kageyama. Giliran serve dari Tsukishima.

"TSUKISHIMA! Ippon nice serve!!"

Tsukishima mengambil ancang-ancang, melemparkan bola ke atas lalu menserve bolanya sampai ke sisi Tim Atsumu.

"Aku dapat."

Bola tersebut diterima dengan mulus oleh Osamu. Di toss ke Atsumu lalu Atsumu lalu Atsumu memberikan Toss pada Ushijima yang sedari tadi sudah memperhatikan bola itu dengan sorotan mata khasnya yang mirip mata elang.

"Saa, Dozou."

Ushijima menspike bola itu secara lurus saat Kageyama dan Lev mencoba untuk menghentikan bolanya, namun gagal.

Pluit wasit berbunyi sekali, wasit memberi aba-aba bahwa itu adalah satu poin untuk Tim Atsumu, kini mereka seri 1-1.

Lalu ditengah jeda permainan itu, masuklah sang libero dari tim Atsumu, Nishinoya Yuu.

Ia adalah salah satu omega yang ikut bermain, berterimakasihlah pada kemampuannya sebagai libero yang tidak dapat diragukan kemampuannya.
.
.

Permainan di mulai kembali, kini Giliran Osamu melakukan Serve. Serve yang di lakukan Osamu adalah serve biasa.

Bola tersebut di terima oleh Shibayama, ia melambungkan bolanya tepat ke arah Kageyama dan ia memberi toss pada Kyotani.

High School SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang