while reading, it is suggested to listen to the song "Real Friends by Camila Cabello" in order to get the atmosphere.
.
.
."Eh? Mau kemana?"
"Udah ikut aja."
Futakuchi menarik tangan Hinata sambil agak membawa dia lari sedikit.
Namun tangan Hinata yang satunya di tarik oleh Kunimi, dia tidak akan semudah itu melepaskan yang dititipkan padanya dari Kageyama. Bisa-bisa Kageyama marah kalau terjadi apa-apa. Batinnya.
"Oi, jangan gak jelas begitu dong. Coba kasih tau. Kau mau bawa dia kemana?"
"Lah? Kau kok gak sopan sih?"
"Hm? Maaf, senioritas tidak ada di dalam kamusku."
Namun Futakuchi tetap menarik Hinata lalu menariknya kabur, refleks Kunimi langsung lari mengejar mereka berdua.
"Ih, kak.. aku mau di bawa kemana??"
"Udah diem aja, liat yang bakal aku tunjukin."
Hinata sadar, ia ditarik ke arah ruang Uks, ruang dimana Kageyama tengah beristirahat.
"Tuh lihat."
Mata Hinata membulat sempurna, ia shock. Terlihat di dalam ruang uks ada Oikawa tengah mencium Kageyama yang juga tengah terkejut. Lalu sorot mata Kageyama menangkap ke arah pintu, dimana Hinata tengah berdiri.
Tanpa basa-basi, Hinata langsung berlari dengan sangat cepat. Berlari tanpa arah, entah kemana. Yang penting lari dulu.
Di tengah Koridor Kunimi dan Hinata berpapasan, namun Hinata mengacuhkan Kunimi. Bahkan ia sempat menabrak Kunimi.
Saat ia mendongak dan menunjukan wajahnya ke Kunimi, terlihat kalau ia tengah menangis, mukanya juga merah.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk lanjut berlari, lalu ia berpapasan juga dengan Kuroo, Yachi dan Kindaichi yang tadinya ingin menyusul mereka.
"H-Hinata!"
Yachi mencoba menangkap tangan Hinata namun tidak bisa, ia berlari sangat kencang. Bahkan Kuroo tidak dapat menandingi kecepatan Hinata.
"Why do i even try? Give me a reason why, I thought that I could trust you. I guess I'm too naive to read the signs "
.
.
.Oikawa melepaskan ciumannya tepat setelah Hinata berlari pergi, Kageyama yang berusaha untuk pergi mengejar Hinata malah terjatuh dan terbatuk. Hari ini memang hari kesialannya. Karena demam, ia jadi lemah.
"K-kau! Apa maksudmu melakukan itu?!"
"Ah? Karena aku sedang ingin melakukannya.dan bukankah kau menyukaiku?"
"Persetan denganmu, kau kan punya Iwaizumi san?! Apa kau sehopeless itu untuk melakukannya dengan banyak orang??lagipula itu sudah lama sekali, aku sudah tidak punya rasa apapun kepadamu."
"Apa kau bilang? Aku? Hopeless? Tentu saja tidak! Bahkan semua Alpha mengejar-ngejar aku."
"Hey, biar aku beri tau padamu. Tidak ada satupun orang yang mau melewatkan barang murah dengan kualitas bagus."
Oikawa malah buang muka saat Kageyama berbicara, lalu berlalu pergi dengan Futakuchi yang sedaritadi berdiri di sebelah pintu masuk.
"Kerja bagus, Nanti malam aku transfer." Ucap Oikawa pada Futakuchi sambil berjalan keluar.
Kageyama masih berusaha, untunglah dia dapat berdiri. Dia pun berusaha mencari Hinata.
Dia berniat untuk mencari Hinata ke seluruh penjuru sekolah, namun ditahan oleh Kunimi.
![](https://img.wattpad.com/cover/236370533-288-k725283.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Sweetheart
Fanfiction(⚠️🔞)Hinata Shoyo bersekolah di sekolah alpha ternama, Haikyuu Public Alpha Gakuen sedangkan dia secara biologis berada di kasta paling bawah yaitu Omega, mulai saat itulah petualangan hinata yang penuh dengan rut, heat, dan misteri dimulai. Credi...