26. The Truth Untold

1.2K 148 12
                                    

while reading, it is suggested to listen to the song "The Truth Untold by BTS" in order to get the atmosphere.
.
.
.

"Aku mau ada perjalanan wisata edukasi bu, jadi aku mau menginap di rumah Kageyama."

Ibu Hinata mengerutkan dahi, berpikir sebentar lalu tersenyum.

"Oh! Begitu.. baiklah.. kamu jangan merepotkan keluarga Kageyama ya!

"iya bu, aku berangkat ya."

"Ma, Saya berangkat pulang dulu."

"ya, kalian berdua hati-hati di jalan ya.."

...

"Tunggu? tadi kamu panggil ibu aku.. mama ya?"

"hm..iya, kenapa? apa aneh?"

"Aneh lah, itu kan ibuku."

"tapi kan itu soon to be mama aku juga.."

Hinata yang tengah memeluk Kageyama dari belakang itu tiba-tiba wajahnya memerah, seiring dengan Kageyama yang melajukan motornya semakin cepat. Hinata juga membenamkan wajahnya pada punggung Kageyama.

.

.

.

"Oikawa, aku akan mengatakan ini sekarang.."

Saat ini Iwaizumi dan Oikawa tengah berbicara serius di Balkon kamar Oikawa.

"Apa itu?"

suara mereka berdua memecah keheningan malam itu, Oikawa terlihat canggung. ia gugup karena ia belum pernah melihat Iwaizumi yang sangat serius.

"Aku tak akan menyentuhmu, sedikitpun. Kau pun harus menjaga tubuhmu dari siapapun selain aku. Kau harus bisa bertahan sampai aku membawamu keluar dari kastil ini. kastil yang mengurungmu selama bertahun-tahun ini."

Oikawa hanya bisa tertawa kecil, ia terlihat sangat senang dan bahagia. tertawanya kali itu adalah tertawa tanpa tekanan sedikitpun. Iwaizumi bahkan sampai terpesona.

Memang tak dapat dipungkiri, fakta bahwa Oikawa adalah Omega yang hebat dan juga cantik. bahkan untuk first gendernya. namun yang salah hanyalah takdir dirinya yang harus terlahir di dalam keluarga yang sebenarnya sempurna, namun banyak sekali kekurangannya.

"Aku menemukan sebuah bunga yang sangat indah, mekar di dalam sebuah taman bunga berduri, hanya bunga itu yang tidak berduri . aku menggapainya. tapi aku takut, aku takut kalau aku mengeluarkannya secara paksa, bunga itu akan terluka. begitu pula aku. jadi aku harus mencari cara agar bisa mengeluarkannya dari sana tanpa melukainya atau mendapat luka."

Semua kata-kata itu terpikir di kepala Oikawa saat ini.

ia dan Atsumu yang tertangkap basah berdua oleh Iwaizumi sekarang tak dapat berkutik, ia terdiam seribu bahasa. tubuhnya mulai merasakan dingin. keringat mulai bercucuran dari dahinya.

"Kenapa? kenapa kamu bisa di sini?"

"kenapa? harusnya aku yang bertanya begitu. kenapa orang itu ada di sini?"

Oikawa dan Atsumu masih terdiam, Atsumu diam-diam ingin mencairkan suasana.

"ah, santailah.. kami berdua hanya berbincang-bincang di sini."

"berbincang-bincang? sedekat itu? berbincang-bincang itu cukup di ruang tamu. apa ruang tamu itu tidak cukup luas sampai kau membawanya kemari, hah? Oikawa?"

Oikawa masih tak dapat menjawab, rohnya seperti meninggalkan tubuhnya saat itu.

Jujur, Iwaizumi saat ini rasanya ingin menangis. tapi ia tahan karena ada Atsumu di sana.

High School SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang