CEO Baru

50K 2.5K 101
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Happy reading!!!

Aku tergesa-gesa turun dari ojol dan sedikit berlari memasuki kantor. Hari ini kantor tempatku bekerja-selama 2 tahun ini, kedatangan CEO baru. Aku yang menjabat sebagai sekretaris CEO malah datang terlambat. Sial, ini gara-gara semalaman aku terlalu asik membaca cerita dengan genre romance sampai jam 1 malam di aplikasi wattpad. Begitulah aku, kalau sudah fokus dengan cerita yang dibaca, aku suka lupa waktu. Biasanya aku membaca novel di waktu weekend sambil rebahan cantik di kasur. Namun, semalam aku iseng membuka aplikasi orange tersebut dan menemukan satu cerita yang sangat menarik sinopsisnya. Ceritanya sudah ending juga, aku jadi penasaran ingin membacanya. Alhasil aku bangun kesiangan. Sebenarnya, aku sudah menyetel alarm seperti biasanya. Mungkin karena aku sangat mengantuk, tanpa sadar aku mematikan alarm yang berbunyi pada ponselku.

Mama berteriak menggedor pintu kamarku hingga aku terbangun. Aku kaget ketika melihat jam, sudah pukul 07.00 pagi. Kantorku masuk pukul 08.00, sedangkan perjalanan ke kantorku memakan waktu kurang lebih 30 menit. Setelah mandi kilat, aku segera turun dan mengambil sepotong roti dari meja makan lalu meneguk susu buatan mama dalam sekali teguk. Mama hanya menggeleng melihat kelakuanku. Kata mama, adikku satu-satunya yang biasa berangkat bareng denganku-meninggalkanku. Biasanya aku bareng dengannya karena jarak kampusnya dengan kantorku satu arah. Aku memesan ojol tetapi tidak kunjung datang. Posisinya cukup jauh dari rumahku. Setelah datang pun, kesialanku bertambah dengan jalanan yang biasanya tidak begitu macet, sekarang macet total. Aku cuma bisa pasrah hingga akhirnya tiba di kantor pukul 09.00. Telat 1 jam!

Berada di dalam lift-menuju lantai atas tempat meja kerjaku yang berada tepat di depan ruang CEO, aku merapalkan do'a di dalam hati. Berharap nasibku akan baik-baik saja. Dan semoga saja atasan baruku kali ini-yang katanya keponakan dari Pak Teguh-CEO sebelumnya, baik hati seperti omnya. Selama bekerja menjadi sekretaris Pak Teguh, aku tidak pernah mendapatkan masalah. Beliau juga atasan yang baik, tidak pernah membebaniku dengan pekerjaan yang berat. Sesuai dengan porsiku sebagai sekretaris.

Aku bekerja di Tama Group sudah 2 tahun-an. Karirku cepat naik di sini. Aku sangat bersyukur dengan otakku yang cukup pintar dan fast learner. Awalnya aku melamar di kantor ini di bagian keuangan, karena aku lulus kuliah jurusan Akuntansi. Waktu itu kepala HRD malah menawariku menjadi sekretaris salah satu direksi-menggantikan posisi sekretaris di sana yang beberapa hari lagi mau mengambil cuti melahirkan. Aku sempat ragu untuk menerimanya, namun aku ingin cepat bekerja. Dari pada bosan menunggu jadwal wisuda, mendingan aku bekerja. Toh aku sudah mendapatkan tanda lulus dengan nilai A pada sidangku.

Aku yang fast learner tidak membutuhkan waktu lama untuk menguasai pekerjaan yang dilimpahkan Mbak Sesil-sekretaris yang akan kugantikan. Melihat kinerjaku yang bagus-setelah Mbak Sesil masuk kembali, aku langsung ditawarkan menjadi sekretaris CEO. Aku senang sekali rasanya. Aku membayangkan uang yang akan masuk ke dalam rekeningku. Pasti nominalnya lebih banyak lagi dari pada yang aku dapatkan sebelumnya. Tanpa ragu, aku mengiyakan tawaran tersebut.

My Sweet Berondong(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang