PROLOG

85.6K 3K 47
                                    

Ini cerita tentang Mitha dan Revan.
Mereka muncul beberapa part di ceritaku yang sebelumnya.
Baca cerita Sharaza dulu ya sebelum ini. Tapi bisa dibaca secara terpisah juga kok :)

HARAP MAKLUM jika ada kesalahan dalam penulisan, ejaan, typo dll atau pemilihan kata yang tidak tepat. CERITA INI BELUM DIREVISI--lebih tepatnya tidak akan direvisi di sini. Versi terbaru hasil revisi hanya akan ada di word.

Happy reading!!

"Kamu lagi mikirin apa?" Suara berat yang sangat kukenali--membuatku mendengus pelan.

"Bapak nggak perlu tahu," jawabku sinis.

Dia menaikkan sebelah alisnya, "Kamu kenapa? Lagi sakit? Kalau iya, mari saya antar pulang aja. Ngomong-ngomong, kamu udah makan belum?"

Aku memutar bola mataku malas. "Maksud Bapak apa sih, akhir-akhir ini bersikap kayak gini sama saya?" ujarku menatapnya tajam--tak peduli bahwa dia adalah atasanku yang seharusnya aku hormati.

"Kamu pasti ngerti apa maksud saya," jawabnya santai. "Saya hanya ingin kenal lebih dekat sama kamu, apa itu salah?"

"Sorry, saya nggak level sama berondong," ujarku ketus. "Bapak cuma buang-buang waktu aja dekatin saya. Gak ada gunanya."

"Saya bisa bikin kamu menarik kata-katamu barusan," balasnya--menantangku.

Aku memilih untuk bangkit-berdiri dari dudukku dan pergi dari hadapannya. Malas mendengar kelanjutan omongannya yang sama sekali tidak bisa ku percaya. Bagaimana bisa dia yang awalnya bersikap dingin, tiba-tiba saja berubah menjadi manis padaku-beberapa hari setelah lamarannya ditolak oleh wanita yang sudah lama disukainya?

Hi readers... gimana sama prolog cerita ini?

Jangan lupa tekan tanda votenya ya, karena itu tanda kalian menghargai karyaku :)
Bantu ramein kolom komentarnya juga, oke? Aku butuh komen yg bnyk jg biar rank ceritanya bisa cpt naik, selain dr bagus atau tidaknya alur cerita ini. Thx be4... xoxo

My Sweet Berondong(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang