10. PERLAKUAN ANDRA TERHADAP AGATHA

94 11 0
                                    

Setelah lebih dari seminggu Agatha tidak masuk kuliah. Hari ini Agatha bertekat untuk bangkit dari keterpurukan nya. Terlihat Dinda sudah berdiri di samping mobil nya. Ia datang untuk menjemput Agatha.

" Tha... temenin Gue ke Nusa Bangsa yuk... Nganterin map ini ke om Herman. " Pinta Dinda sambil menunjukkan map kuning yang di pegang nya. Om Herman adalah adik dari mama Dinda yang bekerja menjadi salah satu dosen di Nusa Bangsa. Agatha pun tak menjawab ia hanya mengangguk.

Tak berselang lama Dinda dan Agatha pun sampai di kampus Nusa Bangsa. Mereka berdua kesulitan mencari ruangan om Herman. Di karna kan para mahasiswa di sana menunjukkan sikap tak bersahabat nya. Seolah olah mereka berdua musuh yang perlu di waspadai.

" Mereka kenapa sih Din... kok kaya nggak suka gitu sama kita...??? " Tanya Agatha.

" Gue juga nggak tau tha... " Jawab Dinda.

Sementara itu Andra bersama teman teman nya sedang berkumpul di kantin.

" Ndra... ada mahasiswi Cita Bangsa yang berani masuk ke kampus kita. "
Kata Arga teman satu geng Andra. Andra pun terlihat mengeras kan rahang nya. Kemudian tersenyum miring.

" Kasih mereka sambutan yang bikin mereka tidak berani menginjakkan kaki nya di kampus kita lagi. " Jawab Andra tersenyum sinis.

Sebelum Arga menjawab perintah Andra. Sudah di dahului oleh suara seorang perempuan.

" Biar kita aja yang lakuin Ndra... Mereka kan cewek. " Pinta Angle. Cewek yang sudah lama menaruh hati terhadap Andra. Ia pikir Andra akan menyukai cewek yang sifat nya 11 12 dengan Andra. Maka nya selama ini ia bertingkah layak nya bad girl.

Andra pun mengiyakan permintaan Angle. Dengan penuh semangat Angle and the geng pun melaksanakan tugas nya. Ia sudah membawa dua bungkus tepung dan beberapa butir telur. Seperti nya dia akan membuat kue di muka target nya.

Setelah melihat target nya di depan mata Angle bersama teman teman nya langsung melempari telur dan menaburi mereka dengan tepung. Kemudian mereka semua yang berada di koridor kampus pun menertawakan Agatha dan Dinda.

Sedang kan Agatha dan Dinda yang tidak siap menerima serangan pun tampak terkejut mendapat kan perlakuan seperti itu.

" Kalian apa apaan sih. " Tanya Dinda yang tidak terima. Sedangkan Agatha terdiam. Ia mencoba membersih kan muka nya dari telur dan tepung yang menjadi satu itu. Akan tetapi Usaha nya sia sia. Seperti nya ia harus menggunakan air.

" Girl's bawa mereka ke kantin. " Perintah Angle. Teman teman Angle pun langsung menarik tangan Agatha dan Dinda secara paksa.

Sesampai di kantin Agatha pun di buat terkejut dengan keberadaan Andra di sana. Lebih terkejut lagi ternyata dalang dari semua kejadian tadi di koridor adalah Andra. Sedangkan Dinda sempat kaget melihat Andra yang mirip dengan Arli. Di karna kan Dinda tidak mengetahui kalau mereka bersaudara.

" ADA PERLU APA LO BERDUA DATANG KEKAMPUS KITA...???? ".
Bentak Andra.
" Nganterin map ini ke pak Herman. " Jawab Dinda agak gemetar.

Andra pun mengalih kan pandangan nya ke Agatha.

" LO NGAPAIN KESINI...??? " Bentak Andra lagi. Agatha sempat kaget mendengar teriakan Andra. Akan tetapi ia mencoba untuk tenang.

" LO BUDEG YA..." Teriak Andra. Agatha pun masih terdiam. Andra pun mengeraskan rahang nya ia menatap Agatha tajam. Ia masih belum mengenali jika gadis di depan nya ini adalah Agatha.

" ARGA AMBIL AIR DI BELAKANG...!!"
Perintah Andra.
" SIAP." Jawab Arga dengan semangat.

Ia pergi meninggalkan tempat itu dan kembali dengan satu ember besar air bekas cucian mangkok mangkok kotor. Andra pun tersenyum puas. Sedangkan Agatha menatap nanar Andra. Akan tetapi ia diam saja. Ia ingin mengetahui seberapa kejam kelakuan Andra terhadap orang lain.

" Ternyata selain Lo budeg... Lo juga bisu ya... Dan ini hukuman buat orang yang berani nantangin Gue." Kata Andra sambil mengangkat ember tersebut dan menyiram kan nya di atas kepala Agatha.

Sedangkan Agatha menutup kedua mata nya. Ia merasa harga diri nya sudah hilang.

Sementara itu Andra pun tertawa puas.

" HaHaHaHa. "
Akan tetapi tiba tiba tawa itu sirna saat menyadari gadis yang dihadapan nya itu wajahnya telah bersih dari telur dan tepung.

Degh.....

Jantung Andra seakan berhenti.

" Agatha...???? "

.......

Terimakasih buat teman teman yang sudah meluangkan waktu nya untuk membaca cerita ini....

CINTA AGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang