Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan untuk Andra. Karna dia bisa mendapatkan Agatha dengan mudah. Di sepanjang jalan menuju koridor kampus ia menggenggam erat tangan Agatha.
Sesampai di koridor ia melihat Al yang menghampirinya." Gimana Ndra... sukses...??" Tanya Al.
" Pastinya.... Thanks ya.." Jawab Andra." Ya... Sorry tadi Gue nggak dateng Gue ada urusan." Kata Al
Agatha yang merasa jenuh dengan pembicaraan mereka pun memutuskan untuk menunggu Andra di parkiran. Dan Andra pun menyetujui nya. Karna memang masih ada yang ingin di bicarakan dengan Al.
Agatha pun melangkah kan kaki nya dengan perasaan kesal.
" Bisa telat nih..." Kata Agatha lirih.
Saat sedang menuju keparkiran. Tanpa di duga ia berpapasan dengan Dimas.
" Dimas.." Sapa Agatha.
" Hayyy... Lo nyariin Gue ya. Sorry kelas Gue mulai nya jam 9 jadi baru dateng deh... Udah lama."
" Nggak kok... barusan. Oh ya ini jaket kamu. Makasih ya." Kata Agatha.
" Makasih doang...???" Tanya Dimas ke Agatha. Ia menatap Agatha dalam. Sepertinya ia sudah tertarik dengan Agatha sejak awal perjumpaan mereka.
" Nggak kok ini udah di kasih bonus senyuman dari ku." Kata Agatha kemudian tertawa.
" Nggak ahh Gue mau bonus yang lain. Soal nya senyuman Lo bukan hanya buat Gue doang. Setiap ketemu orang pasti di senyumin. Nggak spesial jadinya." Jelas Dimas.
" Hahaha ya udah mau bonus apa...??" Tanya Agatha.
" Gue punya dua tiket film... Gimana kalau ntar malem Lo temenin Gue nonton." Jawab Dimas Sedangkan Agatha mengeryit bingung.
" Kok kamu yang beli tiket... ini sih malah aku yang dapat bonus. " Tanya Agatha sambil tertawa.
" Bonus Gue kan di temani sama Lo." Kata Dimas penuh arti. Agatha pun tersenyum.
" Nggak janji ya... tapi aku usahain." Jawab Agatha.
" Okkey.... mmmzt boleh minta kontak Lo nggak. Biar jelas bisa atau nggak nya. " Pinta Dimas agak gugup. Agatha pun berpikir sejenak. Kemudian mengarahkan layar hand phone nya ke arah Dimas.
" Makasih." Ucap Dimas setelah selesai mencatat nomor Agatha.
" Gheeemmzt...." Tiba tiba ada yang berdehem di belakang Dimas dan Agatha. Mereka pun menoleh. Terlihat Andra yang sedang menatap mereka tajam.
" Sayang udah belum ngobrol nya keburu telat." Tanya Andra yang memperjelas kata sayang agar laki laki di depan nya itu tidak mengusik hak milik nya.
Sedangkan Agatha nampak gugup dengan sebutan sayang yang di ucapkan oleh Andra di depan Dimas. Pasal nya kemarin Andra membully dia habis habisan kemarin. Dan yang menolong nya adalah Dimas. Ia takut Dimas berpikir yang tidak tidak.
" Mmmzt... udah kok... yuk..." Ajak Agatha.
Sedangkan Dimas masih memikirkan kalimat Andra barusan.
" Sayang....????" Batin Dimas. Ada rasa tidak rela di dalam hati nya mendengar Andra mengucapkan kata sayang ke Agatha.
" Bye Dim..." Kata Agatha sambil berlalu.
" Bye....." Jawab Dimas sambil tersenyum manis. Andra yang melihat kejadian itu pun mengeraskan rahang nya. Ia tatap tajam Dimas.
" She is mine...." Kata Andra. Sedangkan Dimas tersenyum mengejek.
" Gue nggak peduli." Kata Dimas. Kemudian pergi meninggalkan parkiran. Menyisakan Andra yang dongkol akan sikap Dimas terhadap nya.
" By.... cepetan...!!!" Teriak Agatha yang mampu membawa angin sejuk di tubuh nya. Seketika amarah nya hilang saat mendengar gadis nya menyebut nya dengan sebutan by...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA AGATHA
Romance" Aku nggak papa... kamu jangan khawatir." jawab Agatha... " Kamu tunggu disini... akan ku kasih pelajaran dia." kata Andra sambil berdiri.. " Jangan Andra dia perempuan." teriak Agatha tetapi Andra tidak peduli... Andra tidak peduli mau laki laki...