6

1.3K 87 4
                                    

🍂

17 January 2018

“Bukankah terlalu kejam Bibi” kata Taeyong

“Ini tidak kejam. Aku sudah memperingati Jungnam dan juga Sehun begitu juga dengan Seulgi tapi mereka tidak mendengarkannya. Aku tidak mau Sehun dengan Seulgi. Aku sudah punya pilihan yang tepat untuk Sehun. Taeyong bantulah Bibi. Bibi mohon. Kau menyukai Seulgi bukan?”
Taeyong menatap Young Ae. Dia tidak tega dan bagaimanapun juga, Young Ae yang selama ini menggantikan sosok ibunya yang telah pergi dan dia tidak enak menolak permintaan Young Ae dan benar apa yang Young Ae katakana jika dia juga mencintai Seulgi

“Aku akan lakukan Bibi” Young Ae tersenyum dan memeluk Taeyong.
Taeyong sampai dirumah sakit dan setelahnya Seulgi keluar

“Seulgi Nuna”

“Ada Apa Taeyong?”

“Aku diminta Bibi Young Ae menjemputmu”

“Kenapa?” tana Seulgi takut

“Tidak perlu takut. Ikut saja Nuna” kata Taeyong menarik tangan Seulgi dan Seulgi terkejut langsung melepaskannya

“Aku bisa sendiri” kata Seulgi dan Taeyong melihat Seulgi yang masuk kedalam mobilnya. Taeyong membawa Seulgi kesebuah restaurant yang ada hotelnya

Mereka sampai disebuah meja yang disana sudah ada Young Ae

“Duduklah Seulgi, kau ingin pesan apa?”

“Bibi ingin mentraktirmu. Kau bisa pesan apa saja, Bibi sedikit ingin memperbaiki hubungan kita yang merenggang”

“Terima kasih Bibi”

“Seulgi, Bibi tahu kau dan Sehun saling mencintai. Tapi kau pasti sudah mengerti mengenai Sehun yang sudah dijodohkan”

“Aku tahu Nyonya”

“Kau tahu lalu kenapa kau masih saja mendekati anakku”

“Nyonya. Aku dan Sehun.. kami sudah berusaha untuk melepaskan diri tapi..”

“Tidak bisa?”

“Kami saling mencintai Nyonya”

“Kau juga tidak mau melepas putraku karena kau merasa putraku adalah orang yang akan mengangkat derajat keluargamu. Jika dia bukan dari keluarga Oh apa kau akan tetap dengannya?”

“Tentu saja Nyonya. Aku mencintainya dengan tulus bukan karena kedudukannya dan hartanya”

“Jujur saja, jaman sekarang, tidak ada yang tidak tertairk dengan kedudukan”

“Nyonya, anda mengenal saya dari sejak kecil. Apa Nyonya melihat saya yang seperti itu”

“Perasaanku tidak pernah salah Seulgi”

“Sebaiknya Bibi dan Nuna tenang dulu. Makanan sudah datang sebaiknya kita cicipi ini dulu” kata Taeyong merelai pertengkaran keduanya

Young Ae mencicipi makanan yang dia pesan dan Seulgi awalnya menolak namun Taeyong memaksanya dan Seulgi memakan makanan yang dia pesan tadi dan mereka makan malam dalam keheningan

Selesai makan malam, Seulgi merasa pusing dikepalanya membuat Young Ae tersenyum

“Lakukan tugasmu Taeyong”

“Iya Bibi”

Taeyong membawa Seulgi pergi dan Young Ae tersenyum melihatnya
Malam itu Seulgi dan Taeyong melakukan perbuatan terlarang. Terlarang karena Seulgi masih berstatus sebagai kekasih Sehun.
Keesokan harinya, Sehun menatap geram kearah foto-foto yang ada diatas tempat tidurnya. Hatinya sakit dan begitu kecewa dengan apa yang dia dapatkan saat dia baru bangun. Suara ketukan pintu dan setelahnya Seulgi masuk membuat Sehun marah dan tidak melihat Seulgi.

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang