---Kai dan Chanyeol kini tengah menatap Seulgi. Tadi pagi ketika mereka baru datang dan melihat Seulgi didalam ruangan Sehun langsung memaksa wanita itu masuk kedalam ruangan Kai dan meminta penjelasan atas apa yang mereka lihat semalam.
"Jawab aku Kang Seulgi!" kata Chanyel kesal
"Aku dan Sehun.. kami.. kami sepakat untuk menjalin hubungan.. diam-diam dibelakang Nayeon. Hanya untuk satu bulan kedepan. Untuk memastikan apakah perasaan kami memang sama-sama masih kuat seperti dulu atau tidak."
"APA! Kalian gila!" pekik Kai tajam
"Itu sama saja dengan kalian menyakiti Nayeon. Dimana otak kalian berdua!"
"Kami tidak bisa menekan perasaan kami. Kami salaing mencintai dan.."
"Dan saat ini Ada Nayeon yanga perasaanya harus kalian jaga! Jika sejak awal memang kalian tidak bisa sebaiknya sejak awal batalkan pertunangan Sehun dengan Nayeon. Jika begini kasihan di Nayeon yang harus menanggung luka akibat perbuatan kalian! Kalian memang sangat jahat" kata Chanyeol tidak habis fikir
"Jika ternyata kalian masih saling cinta?" tanya Kai
"Kami akan berjuang. Sehun akan memperjuangkan hubungan kami"
"Jika tidak?"
"Dia akan tetap dengan Nayeon" kata Seulgi dengan senyum pedihnya
Kai dan Chanyeol menghela nafas kesal
"Terserah. Aku tidak mau ikut campur lagi. Terserah apa yang akan kalian lakukan. Kalian benar-benar membuat kepalaku pusing" kata Chanyeol memegang kepalanya lalu pergi dari ruangan Kai.
Kai menatap Seulgi. Sahabatnya ini yang begitu mencintai Sehun. Kai menepuk bahu Seulgi
"Lalu setelah berjalan, kau dapat kesimpulan?" tanya Kai dan Seulgi meneteskan air matanya
"Dia hanya mengingat Nayeon, Dia sama sekali tidak memandangku. Dia tidak seperti dulu yang selalu memperhatikanku. Semalam dia bahkan menyebut nama Nayeon disaat.. disaat kami.. kami.. akan.. hiks" Seulgi tidak sanggup mengatakannya mengingat betapa sakit hatinya kala Sehun menyebut nama Nayeon.
Kai menenangkan Seulgi. "Saranku kau menyerah saja. Sehun yang sekarang bukan lagi Sehun yang dulu mencintaimu. Perasaan Sehun sudah berubah. Tidak aka nada yang menyangkanya dan tidak bisa ditebak. Mungkin dulu kalian berfikir perasaan kalian akan selalu kuat dan tidak akan tergantikan. Tapi saat itu sebelum Nayeon datang. Disini bukan salah Nayeon, tapi keadaan dan juga perasaan kalian yang sepertinya tidak sekuat yang kalian bayangkan. Aku sebagai sahabatmu dan sahabat Sehun, aku bisa menilai kalian bagaimana. Ketika kalian masih bersama, aku masih tidak bisa membedakan apakah kalian sudah menjadi pasangan atau sahabat. Aku masih melihat kalian sebagai dua sahabat yang saling memperhatikan. Tapi begitu Sehun dengan Nayeon, entahlah aku melihat Sehun dengan pasangannya. Cara Sehun melihat Nayeon, cara Sehun memperlakukan Nayeon menunjukan seperti apa perlakukan penuh cinta yang Sehun lakukan pada wanita. Kau mungkin tidak menyadariny tapi aku sadar jika Nayeon dia memang mampu membuat Sehun seperti menunjukan sikap aslinya tanpa harus dibuat-buat mungkin hanya satu kebohongan Sehun pada Nayeon. Sehun tidak mengatakan kau adalah mantan kekasihnya atau tentang hubungan kalian dimasa lalu tapi selebihnya menurutku semuanya murni tidak ada yang Sehun buat-buat"
Penjelasan panjang lebar dari Kai hanya membuat Seulgi terisak. Seulgi tidak menerima itu semua. Dia tidak menerimanya.
---
"Oppa lama di rumah sakit?" tanya Nayeon pada Sehun yang tengah menyetir mobilnya
"Tidak. Aku hanya sebentar. Aku hanya memeriksa dua pasien saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart One Love🍂
FanfictionSummary🍂 --- "Aku mencintaimu Sehun. Aku hanya mencintaimu dan aku tidak bisa bersamanya" 'Aku juga sama Seulgi. Tapi keadaan membuat kita tidak bisa bersama. Aku harus bersama dengan Nayeon sekarang dan kau dengan Taeyong. Hanya itu yang bisa memb...