Summary🍂
---
"Aku mencintaimu Sehun. Aku hanya mencintaimu dan aku tidak bisa bersamanya"
'Aku juga sama Seulgi. Tapi keadaan membuat kita tidak bisa bersama. Aku harus bersama dengan Nayeon sekarang dan kau dengan Taeyong. Hanya itu yang bisa memb...
“Besok kau baru boleh pulang setelah keadaanmu membaik”
“Tapi aku mau pulang sekarang. Aku tidak suka bau rumah sakit”
“Sayang.. besok ya.. hari ini keadaanmu masih belum stabil. Kau masih perlu infus”
“Tapi Oppa..” Sehun mencium bibir Nayeon sebentar
“Kali ini tidak boleh membantah. Aku yang akan menemanimu disini” Nayeon menghela nafas. Dia memilih diam membuat keheningan terjadi diantara mereka. Nayeon memilih melihat kearah lain sedangkan Sehun dia menatap Nayeon. Nayeon sadar Sehun menatapnya namun dia enggan untuk bicara lagi pada Sehun.
“Maafkan aku” kata Sehun tiba-tiba membuat Nayeon melihat Sehun
“Maaf.. karena aku kau begini. Maaf karena aku melupakan janjiku untuk menjemputmu. Maaf juga karena tidak memberimu kabar mengenai aku yang tidak jadi menjemputmu. Maaf untuk semuanya” kata Sehun dan Nayeon hanya diam
“Aku tahu kau pasti marah. Aku mengerti hal itu. Tapi aku bersungguh untuk minta maaf”
Hening, Nayeon tidak menjawab padahal Sehun menunggu jawaban Nayeon
“Sudah malam. Istirahatlah. Aku akan menemanimu disini” kata Sehun dan Nayeon memilih memejamkan matanya. Sehun menatap Nayeon, ini kali pertama Nayeon yang mendiaminya seperti ini. Nayeon pasti sangat marah padanya.
Sehun melihat Nayeon yang tertidur dengan begitu lelap sepertinya pengaruh obat yang Nayeon minum tadi dan Sehun juga tidak bisa tidur padahal dia tidak tidur sejak kemarin karena bingung mencari Nayeon. Sehun menatap wajah Nayeon Dia begitu betah memperhatikan Nayeon yang tengah tertidur sampai dia tidak menyadari kala seseorang yang mengintip dari balik pintu.
Awalnya orang itu akan masuk namun dia mengurungkan niatnya tidak mau mengganggu momen keduanya yang ia tahu pasti jarang terjadi.
---
“Kang Seulgi” panggil seseorang membuat Seulgi harus berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya
“Kau, kau teman Nayeon kan?” tanya Seulgi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Iya kau benar. Aku memang teman Nayeon” kata Sowon tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.