20

1.9K 97 30
                                    

---

Full Sehun Nayeon Moment

Mature Content


Sehun dan Nayeon kembali ke Mansion setelah mengajak Nayeon jalan-jalan dipulau tersebut.

"Sudah sore, kita harus mandi dan makan malam" kata Sehun

"Oppa mandi duluan saja. Biar aku yang masak" kata Nayeon dan akan berjalan kedapur namun Sehun menariknya

"Kita disini liburan sayang dan waktumu untukku itu full, sudah ada yang bertugas masak. Tugasmu adalah bersamaku" kata Sehun

"Tapi aku mau masak Oppa" kata Nayeon kekeh. Dia tidak mau Sehun menggagahinya dikamar mandi. Dia sudah hafal dengan sifat Sehun

"Tidak ada masak" kata Sehun

"OPPA!" pekik Nayeon kala Sehun menggendongnya seperti karung beras dan naik kekamar mereka dan Nayeon terus memukul punggung Sehun meminta Sehun menurunkannya

Sehun menurunkan Nayeon diatas ranjang dan Nayeon langsung menauh dari Sehun menutupi dirinya dengan selimut membuat Sehun terkekeh.

"Apa yang kau lakukan sayang?" tanya Sehun menggoda Nayeon

"Aku tahu Oppa mau apa"

"Kau memikrikan sampai sejauh itu? Sabar ya.. kita lakukan nanti malam" kata Sehun dan masuk kekamar mandi membuat wajah Nayeon memerah. Dia malu karena pikiran kotornya dan dia yakin Sehun mentertawakannya didalam kamar mandi.

"Oh Sehun sialan" kesal Nayeon

Nayeon sejak tadi termenung hingga dia tidak sadar Sehun yang sudah selesai mandi dan menyuruhnya untuk mandi

"Cepat sekali"

"Kau yang melamun sangat lama. Kau ingin aku yang mandikan" tawar Sehun

"Tidak perlu" ketus Nayeon dan langsung masuk kekamar mandi. Sehun yakin Nayeon kesal karena terus menggodanya sejak mereka masih berada di Yatch Sehun.

Sehun masuk kedalam ruang pakaian dan setelahnya dia keluar kamar. Sehun memilih berdiam diri di dekat danau sambil memainkan ponselnya. Dia menunggu Nayeon selesai mandi disana. Sehun ingin makan malam dengan Nayeon

Sehun mengetik pesan untuk Chanyeol memintanya mengurus rumah sakit selama seminggu kedepan dan mendapat omelan dari Chanyeol namun Sehun abaikan. Hingga pesan dari Seulgi masuk dan Sehun membacanya membuat Sehun menarik nafas.

Sehun menghapus pesan Seulgi dan dia juga memblokir kontak Seulgi. Dia tidak mau ambil resiko, Nayeon bisa saja mengecek ponselnya dan dia tidak mau Nayeon salah paham lagi disaat dia yang membohongi wanita itu. Sehun ingin menikmati waktunya dengan Nayeon seminggu ini tanpa gangguan dari siapapun. Sehun harus membangun perasaanya untuk Nayeon karena Sehun sudah menentukan memilih Nayeon dan akan berlajar mencintai Nayeon dan melupakan Seulgi.

Sehun sedikit terkejut dengan pelukan tiba-tiba wanitanya dari belakang. Nayeon melingkarkan tangannya leher Sehun dan meletakan dagunya di pundak Sehun. Posisi Sehun yang duduk membuat dia dapat melakukannya.

"Harum sekali" puji Sehun membuat Nayeon tersenyum

"Selesai mendi tentu saja harum" kata Nayeon membuat Sehun terkekeh dengan jawaban Nayeon

Sehun tersenyum. Dia meletakan ponselnya dan melingkarkan tangannya dipinggang Nayeon dan membawa Nayeon duduk di depannya. Nayeon duduk diantara kedua kaki Sehun dan Nayeon tersenyum kala Sehun memeluknya dari belakang dan meletakan dagunya dibahu Nayeon yang polos.

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang