Summary🍂
---
"Aku mencintaimu Sehun. Aku hanya mencintaimu dan aku tidak bisa bersamanya"
'Aku juga sama Seulgi. Tapi keadaan membuat kita tidak bisa bersama. Aku harus bersama dengan Nayeon sekarang dan kau dengan Taeyong. Hanya itu yang bisa memb...
Part kali ini full mature, yang belum cukup umur di skip aja ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Nayeon bingung harus menjawab apa, kala Sehun yang terus menuntut jawaban darinya akibat perkataanya tadi yang salah Sehun artikan membuat dia berada disituasi seperti ini. Situasi Sehun yang kini tengah dengan begitu tajam melihat kearahnya. Ada kilatan kemarahan dalam mata Sehun untuk dirinya
“Oppa, maksudku bukan begitu” cicit Nayeon
“Lalu apa!” tanya Sehun tegas
“Maksudku ya.. kita tidak tahu takdir kedepannya seperti apa kan. Apa yang kita alami sekarang bisa saja dimasa depan justru itu semua berubah. Tidak ada yang tahu tentang takdir yang Tuhan siapkan untu kita dan..”
“Dan kau berfikir kita tidak akan bersama dimasa depan? Kenapa bisa kau berfikir demikian? Jika memang semua orang berfikir takdir akan berubah tidak akan ada orang yang menikah didunia ini jika memang apa yang kau fikirkan itu nyata, kecuali ada sesuatu yang membuatmu yakin jika kita memang akan berpisah!”
Nayeon menatap Sehun. “Karena kau mencintai wanita lain” kata Nayeon dalam hatinya. Lidahnya begitu kelu mengeluarkan kata-kata itu padahal saat ini, sudah ada diujung lidahnya dan dia marah pada dirinya sendiri kala dia tidak mampu mengucapkannya didepan Sehun
“Jawab Im Nayeon!” kata Sehun semakin tajam dan Nayeon memilih memutuskan kontak matanya dengan Sehun. Karena yang ad ajika dia teruskan akan membuat dia tidak bisa mengontrol semuanya. Bagaimanapun juga dia tidak berhak menghakimi Sehun ataupun Seulgi karena jika bukan karenanya maka mereka tidak akan berpisah dan dia juga ikut andil dengan kepura-puraanya yang tidak tahu tentang hubungan mereka disaat dia yang sudah tahu semuanya
“Aku.. aku.. aku siapkan makan siang untuk kita” kata Nayeon hendak bangun dari ranjang namun Sehun menahan Nayeon membuat Nayeon terkejut dia juga takut lantaran dapat ia rasakan aura Sehun yang berbeda.
