23

1.8K 101 16
                                    

Mature Konten

---

Sehun mencium bibir Seulgi dengan ganas dia juga memainkan seluruh inci tubuh Seulgi dengan tangannya. Tangan Seulgi bergerak menuju ke milik Sehun meremas milik Sehun dari balik celana Sehun membuat Sehun mendesah

"Ahhh shhh ahhh mhhhh ahhh nnnayeonnn ahhh" desah Sehun membuat Seulgi berhneti dan menatap Sehun tajam kala nama Nayeon yang keluar membuat Seulgi benci, dia menangis dan dia marah pada Sehun

"Ini aku Seulgi, Sehun. Bukan Nayeon! Hilangakn wanita itu dari otakmu dia perusah!" marah Seulgi membuat Sehun juga berhenti dan memegang kepalanya. Seulgi memeluk Sehun dan menangis

"Aku yang mencintaimu Sehun.. kenapa kau melupakan perasaan kita. Aku seulgi. Seulgi bukan Nayeon" kata Seulgi terisak dan Setelahnya Seulgi terkejut kala Sehun yang mendorong tubuhnya dan Sehun bangun merapikan pakaiannya dan menatap Seulgi tajam sambil menahan panas dalam dirinya

"Apa yang kau berikan padaku! Kau memberikan sesuatu pada minumanku!" kata Sehun tajam dan Seulgi terkejut kala Sehun yang sadar

"Ssehun aaaku.. akuuu"

"Brengsek! Kau wanita yang brengsek! Ini caramu! Sangat licik! Aku benci dengan apa yang kau lakukan! Kau begitu murahan!" kata Sehun tajam dan dia langsung pergi mengabaikan teriakan Seulgi

"Sehun.. Sheun jangan pergi Sehun"

Sehun pergi menahan rasa panas dalam dirinya. Dia hampir melewatinya dengan Seulgi dan akan menghancurkan hubungannya dengan Nayeon. Seulgi sungguh gila dan bodohnya dia yang melihat Seulgi sebagai Nayeon.

"Sial.. obat perangsangnya begitu kuat" kata Sehun kesal meremas stir kemudinya

"Aku butuh melampiaskannya" kata Sehun dan menancap gas menuju ke toko Nayeon. Sehun langsung menuju ke ruangan Nayeon dan dia melihat wanitnya tengah duduk di kursinya dan focus pada layar laptopnya

Sehun menutup kasar pintu ruangan Nayeon dan menguncinya membuat Nayeon terkejut

"Oppa! Kau kesini?" kaget Nayeon

Sehun tidak menghiraukannya, dia langsung menghampiri Nayeon dan langsung menggendong nayeon

"Oppa apa yang kau lakukan. Turunkan aku" kata Nayeon dan Sehun tidak mendengarkannya ocehan Nayeon dan langsung masuk kedalam kamar didalam ruangan tersebut. Sehun menutup pintunya dengan kakinya dan dia meletakan Nayeon diatas ranjang

"Oppa kau hmfttt" Sehun mencium Nayeon. Kali ini memang benar Nayeon bukan bayangannya saja atau Seulgi yang dia lihat Nayeon. Sehun emncium Nayeon ganas dan Nayeon berusaha melepaskannnya namun tenaga Sehun lebih kuat. Tangan Sehun turun ketubuh Nayeon menggoda tubuh sensitive Nayeon membuat desahan Nayeon tertahan dalam ciumannya. Nayeon tidak mengerti ada apa dengan Sehun yang dia tahu. Sehun baru saja selesai minum akibat mulut dan aroma tubuh Sehun yang sangat khas alcohol

"Ahhh hmmmm ahhhhh" desah Nayeon kala mulut Sehun bermain pada leher Nayeon. Sehun merobek baju Nayeon dan mulut Sehun langsung menuju ke dada Nayeon membuat Nayeon tidak bisa menahan desahannya.

Kepalanya pusing. Pikiurannya terbagi antara mengikuti Sehun atau pekerjaannya yang masih menumpuk.

"Ahhh Oppahhh ahhhh hhhhenttikkkann ahhhh ahhhhh"

Sehun tidak mengiraukan itu semua malah membuatnya semakin gencar melakukannya akibat rasa panas tubuhnya yang semakin mejadi-jadi setelah mendengar desahan Nayeon. Sehun melepas dalaman Nayeon paksa. Dia juga melepas pakaiannya dan dia langsung memasuki Nayeon

"Akhhhh" desah keduanya

'oppahhhh kkkau ahhhh"

"Hemmmm ppuassskannnn akku... akkku ssudahh tttidakkk ahhhh tahannnn ahhhhh"

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang