16

1.3K 90 9
                                    

🍂

Sehun baru pulang dari sekolahnya. Dia pulang lebih awal karena dia mengeluh sakit perut pada ibu gurunya dan Sehun diizinkan untuk pulang.

Sehun sampai dirumahnya dan diantar oleh salah satu pegawai sekolahnya. Sampai di dalam rumahnya, Sehun ingin kekamarnya dan dia melewati kamar Appa dan Ummanya. Sehun mengira didalam ada orang tuanya dan Sehun hendak masuk namun dia terkejut melihat Ayahnya yang tengah bersama dengan pengasuh yang sangat dia sayangi.

Sehun terkejut melihat ini dan dia langsung kabur kala mereka akan menuju kearah pintu. Sehun bersembunyi dari balik lemari hingga pengasuh Kang pergi.

Taeyong terkejut mendengar pengakuan Sehun

“hyung.. hyung tahu lebih awal?”

“Iya, aku tahu sejak awal.. saat itu aku ingin beri tahu ibuku tapi aku tidak berani. Aku tidak mau ibuku menangis. Hingga aku tahu ibuku yang tahu dan disaat yang bersamaan aku tidak bisa mengontrol perasaanku pada Seulgi. Aku mengabaikan perasaan ibuku sampai aku melihat bagaimana usaha ibuku yang memisahkan aku dengan Seulgi yang sampai melibatkanmu membuat aku menyadari jika ibuku begitu terluka dengan itu semua dan aku tidak mau menambah luka dalam ibuku dan memilih mengganti luka itu dengan kebahagiaan walau aku yang terluka”

Taeyong diam mendengar apa yang Sehun katakan.

“Apa itu alasan hyung tetap bertahan dengan Nayeon. Berarti hyung memang tidak akan kembali pada Seulgi Nuna”

“Iya”

“Apa Nayeon.. dia tahu tentang hal ini?” tanya Taeyong ingin bertanya pertanyaan yang dia sudah tahu

“Aku tidak tahu. Aku berfikir dia hanya curiga mengenai aku dan Seulgi dan juga cemburu dengan kedekatanku dengan Seulgi”

‘Hyung yakin?”

“Kau tahu sesuatu?” tanya Sehun membuat Taeyong gugup

“Mengingat Sowon tahu semuanya”

“Aku.. aku.. aku…”

“Oppa” panggil Nayeon membuat mereka berdua melihat kearah Nayeon

“Kau sudah pulang?” tanya Sehun dan Taeyong melihat Nayeon dengan lega dan Nayeon hanya tersenyum

“Catatanku ketinggalan” kata Nayeon lalu pergi kekamarnya

‘Kita bahas nanti” kata Sehun lalu pergi mengikuti Nayeon kedalam kamar mereka dan Taeyong langsung kekamarnya

Nayeon yang hendak berbalik terkejut dengan pelukan Sehun membuat Nayeon tersenyum

“Kau berangkat terlalu pagi sayang”

“Aku sudah bilang ada meeting penting”

‘Lebih penting dari aku” kata Sehun membalikan Nayeon

“Iya”

‘Apa?” tanya Sehun membuat Nayeon terkekeh

“Harus pergi sekarang”

“Harus”

“Benarkah?”

“Sebenarnya meetingnya aku undur”

“Lalu kenapa berangkat pagi”

“Ingin mengecek toko saja”

“Nanti di cek”

“Opphmftt” Sehun mencium Nayeon meminta morning kissnya pada Nayeon yang tidak dia dapatkan tadi pagi saat dia bangun.

“Sarapan dulu baru pergi” pinta Sehun

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang