🍂
"Kau lama menunggu?” tanya Momo
“30 menit”
“Maaf ya, tadi ada pasien yang sakitnya mendadak kumat”
“Tak apa. Santai saja. Oh iya.. ini undangannya. Sana terus mengangguku memastikan jika undangannya sudah sampai ditangnmu. Aku harus memfotonya sebagai bukti” kata Nayeon membuat Momo tertawa
Nayeon mengambil foto Momo yang memegang undangan tersebut
“Sudah aku kirimkan pada Sana”
“Kau datang kan?” tanya Momo memastikan
“Tentu saja aku datang” kata Nayeon
“Dengan dokter Sehun?”
“Tidak sendiri”
“Kenapa?”
“Aku sedang malas bersamanya”
“Kau ada masalah lagi dengannya?”
“Biasalah”
“Bagaimana tidak masalah. Seulgi Unnie selalu menempel dengannya. Kau tahu tadi Nyonya Young Ae memarahi Seulgi Unnie di ruangan Ibunya”
“Apa!” kaget Nayeon
“Iya, yang pasti tadi dia marah bukan hanya pada Seulgi Unnie, tapi juga pada Ibu Seulgi Unnie dan juga Dokter Sehun sendiri. Dan kau tahu. Nyonya Young Ae meminta DOkter Sehun harus segera menikahimu”
“Menikah?”
“Iya, sepertinya kau akan menyusul Sana”
“Tidak mau. Aku belum mau menikah dengannya. Lagi pula sepertinya kami akan selesai dan dia akan kembali pada mantan kekasihnya itu. Tunggu saja waktunya”
“Setidaknya siapkan hatimu supaya saat itu tiba kau tidak sakit-sakit amat” kata Momo dan Nayeon mengangguk. Setidaknya saran Momo lebih baik dari pada Sowon yang memintanya selingkuh.
---
“Sehun kau..”
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart One Love🍂
ФанфикSummary🍂 --- "Aku mencintaimu Sehun. Aku hanya mencintaimu dan aku tidak bisa bersamanya" 'Aku juga sama Seulgi. Tapi keadaan membuat kita tidak bisa bersama. Aku harus bersama dengan Nayeon sekarang dan kau dengan Taeyong. Hanya itu yang bisa memb...