27 - End

3.4K 112 14
                                    

---

Sehun melihat Nayeon yang kini harus terbaring di banker rumah sakit, mereka hampir saja kehilangan anak mereka. Sehun sangat marah besar pada Jungnam.

Seulgi masuk kedalam kamar rawat inap Nayeon

"Sehun maaf aku.."

"Pergilah, aku sedang tidak mau menerima siapapun!"

'Sehun"

"Pergi!"

Seulgi pergi, dia merasa sangat bersalah pada Sehun dia tidak menyangka ibunya akan sejahat itu. Jungnam langsung dijemput polisi, Sehun melaporkannya dan menuntut Jungnam hukuman seberat-beratnya karena menyakiti Nayeon dan calon anak mereka.

Sehun mengelus kening Nayeon dan mencium kening Nayeon "Maafkan aku sayang. Aku mencintaimu. Kau harus tetap kuat. Sebentar lagi kita akan bersama di ikatan pernikahan dan kita harus membesarkan anak kita bersama-sama" bisik Sehun

---

"Seulgi tenanglah. Aku yakin Sehun hanya marah sebentar denganmu. Aku yakin dia juga akan membebaskan ibumu" kata Irene menenangkan Seulgi

"Sepertinya tidak akan" kata Kai

'Kenapa begitu?" tanya Minho

"Bibi Kang, dia bukan hanya hampir mencelakai Nayeon tapi juga anak Sehun. Nayeon mengandung anak Sehun" kata Kai membuat mereka semua terkejut terutama Seulgi

"Nayeon? Mengandung?" tanya Jisoo kaget

"Iya, Nayeon hamil. Mereka tadi baru saja periksa, syukur kandungan Nayeon baik-baik saja" kata Krystal

Seulgi seperti mendapat hantaman penderitaan sekarang, Ibunya yang dipenjara dan Sehun yang tidak akan pernah bersamanya dan tidak akan pernah menganggapnya lagi. Sehun sudah pasti akan sangat membencinya sekarang. Kenapa begini? Bukan ini yang diam mau. Dia tidak mau berakhir begini

Seulgi bangun dan pergi meninggalkan mereka semua. Seulgi menuju ke ruangan Nayeon. Hari ini dia ingin bicara pada Sehun. Ketika Seulgi membuka pintu rawat inat Nayeon, dia berhneti melihat Sehun yang nampak begitu bahagia. Nayeon sudah sadar dan kini begitu manja dipelukan Sehun. Sehun juga sesekali mencandai Nayeon membawa wanitanya dalam dekapannya. Hati Seulgi teriris melihat itu semua. Sehunnya benar-benar pergi meninggalkannya.

"Seulgi Unnie" kata Nayeon membuat lamunan Seulgi tersadar dan melihat kearah Nayeon dan Sehun melihat Seulgi dengan datar

"Kenapa disana, masuklah Unnie" kata Nayeon dan Seulgi tersenyum. Dia masuk kedalam rawat inap Nayeon dan Sehun sama sekali tidak memandangnya. Sehun malah mengambil ponselnya

"Unnie kenapa disana? Sudah dari tadi?" tanya Nayeon

"Iya Nayeon. Awalnya aku ingin menjengukmu, tapi sepertinya kalian sedang tidak bisa diganggu sebaiknya aku.."

"Tidak apa-apa Unnie." Nayeon tersenyum pada Seulgi dan Seulgi membalas senyuman Nayeon. Pantas saja Sehun pada akhirnya jatuh kedalam pesona Nayeon. Nayeon memang sangat baik, padahal dia sudah begitu jahat ingin mengambil Sehun kembali dan Nayeon tidak dendam padanya dan masih begitu baik padanya

"Nayeon, aku.. aku ingin minta maaf atas apa yang telah ibuku lakukan padamu."

"Tidak apa-apa Unnie. Semuanya juga sudah lewat dan aku juga tidak apa-apa. Anak kami juga masih sehat. Semuanya sudah aku lupakan. Sebaiknya Unnie tidak memikirkan itu semua"

"Terima kasih Nayeon. Sehun aku juga minta maaf atas nama ibuku dan aku juga minta maaf padamu untuk semuanya" kata Seulgi dan Sehun diam dia juga tidak melihat Seulgi

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang