22

1.6K 90 19
                                    

---

Sehun sampai dirumah sakit dan langsung menuju keruangannya dan sampai didalam ruangan, Sehun terkejut dengan Seulgi yang sudah ada disana dan memeluk Sehun. Sehun membalasnya dan dia sadar jika dia memang tengah menjalin hubungan dengan Seulgi sekarang.

"Aku menunggumu datang. Bukankah kita sudah janji akan datang lebih pagi dan sarapan bersama?" tanya Seulgi membuat Sehun diam. Dia lupa dan dia tadi sudah sarapan dengan Nayeon

"Maaf aku lupa tadi. Aku sudah sarapan dengan Nayeon" kata Sehun membuat Seulgi kecewa dengan jawaban Sehun

"Sehun kau ini kenapa? Apa kau tidak mencintaiku lagi?" tanya Seulgi. Dia tidak terima dengan sikap Sehun sejak semalam yang selalu mengutamakan Nayeon

"Hari ini ada pasien yang harus aku operasi" kata Sehun mengalihkan pembicaraan mereka dan mengabaikan Seulgi membuat Seulgi marah dan keluar dari ruangan Sehun. Sehun diam dan dia mengacak rambutnya.

"Aku tidak bisa melakukan ini. Aku tidak bisa menyakiti Nayeon dan aku.. aku tidak senyaman seperti dulu dengan Seulgi. Aku lebih nyaman bersama Nayeon.." guman Sehun

---

Hari ini, Sehun mengoperasi seorang pasien yang merupakan nenek tua bersama dengan Momo dan juga Seulgi dan Jisoo yang mendampingi operasi tersebut.

Sehun dan Momo membicarakan beberapa langkah yang harus mereka ambil selama operasi nanti dan ini adalah kali pertama Momo akan mengambil operasi dengan Sehun dan tentu dia tidak boleh membuat kesalahan.

"Jangan gugup aku tahu kau mampu melakukannya" kata Sehun memberi semangat pada Momo membuat Seulgi dan Jisoo tersenyum dan juga menyemangati Momo

"Aku gugup karena ini kali pertama aku mengambil operasi dengan anda"

"Tidak perlu begitu rileks saja"

"Baik Dokter Sehun"

"Semangat Dokter Momo" kata Seulgi tersenyum dan Momo juga tersenyum

"Nayeon mengatakan kau hebat. Aku yakin kau bisa" kata Sehun

"Dia mempromosikan aku dengan baik didepanmu" kata Momo membuat Sehun terkekeh

"Kapan Dokter dan Nayeon akan menikah?" tanya Momo mencoba mengalihkan rasa gugupnya. Seulgi melihat tajam Sehun

"Dia belum menerima lamaranku. Bujuklah dia supaya dia mau menikah"

"Memangnya kenapa?'

"Katanya dia belum siap"

"Sepertinya dia masih ingin menikmati masa mudanya. Nayeon pernah berkata dia ingin menikah diusia 32 tahun" kata Momo

"Wahh aku terlalu tua untuk itu"

"Sepertinya Dokter harus melakukan sesuatu"

"Sepertinya aku harus membuatnya hamil supaya dia mau menikah dengaku" kata Sehun smabil tertawa membuat Momo juga tertawa dengan candaan Sehun sedangkan Seulgi dia sangat marah mendengarnya

---

Nayeon dan Sowon hari ini mengecek kebun bunga tempat dimana mereka memproduksi bunga-bunga yang mereka jual.

"Nayeon sepertinya bunga ini kurang pupuk" kata Sowon

"Mana?" tanya Nayeon dan melihatnya

"Kau beri tahu manajer perkebunan"

"Iya Nayeon"

Sowon dan Nayeon kembali jalan-jalan di perkebuan bunga milik Nayeon yang terletak didearah tanah subur di Seoul kurang lebih sekitar 15 menit dari toko Nayeon.

Two Heart One Love🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang