#16

38 0 0
                                    

Nara mengedarkan pandangannya di kantin yang sedang ramai. ia berjalan mendekat ke stand penjual soto, saat jam pelajaran, Vanya demam jadi Nara berniat membeli soto untuk Vanya.

Nara memesan lalu duduk sebentar untuk menunggu antrian yang sangat panjang.

"Ra."

Nara menoleh ke sumber suara.

"Lo beli apa?" Tanya nya.

"Soto buat Vanya." jawab Nara.

"Lo kemarin kenapa langsung pulang?" Tanya Gisya seraya duduk di depan Nara.

Nara tersenyum getir mengingat kejadian kemarin. "Mamah nelfon, ada acara keluarga." Nara berbohong.

Gisya menatap Nara dengan muka yang sulit diartikan, "Dadakan banget?"

Nara mengangguk cepat. "Padahal gue udah masak capcay, dan itu capcay ter enak buatan gue."

"Maaf ya kak, abis gimana lagi" Kata Nara.

"Iya Ra gpp kok." jawab Gisya, tepat penjual soto memanggil Nara karena pesanan nya telah siap.

"Gue duluan ya kak."

Nara membawa nampan berisi soto lengkap dengan nasi nya, Ia berjalan menuju kelas karena Vanya menolak untuk tidur di UKS.

"Van." panggil Nara seraya menaruh nampan di meja.

Vanya mengerjapkan matanya.

"Masih pusing?"

"Sedikit, lo ga beli?" Tanya Vanya seraya mengambil soto.

"Lagi ga pengen makan." Nara duduk di samping Vanya seraya meng-scroll Instagram nya.

"Jangan sampe telat makan, ra."

"Btw makasi udah beliin gue soto." Sambung Vanya seraya tersenyum.

Nara memutarkan bola mata malas.

"Iya van, awas lo pake segala sakit lagi! gausah mikirin si bangsat satya."

Vanya terkekeh, "Iya raa."

Notif line masuk ke ponsel Nara.

Musik acara prom night (12)

David Aditya: guys jangan lupa nanti latian.
12.03

Raissa K: kumpul dimana?
12:05

Helmi: langsung ke ruang musik aja kali, ribet lo
12:06

Raissa K: ye biasa aja dong, gue kan cuman nanya
12:06

David Aditya: kumpul di ruang musik
12:08

Clara Diana: jam brp?
12:10

Farhan Nugraha: pulang sekolah aja ya
12:10

David Aditya: iyaa kak
12:11

Raissa K: okee kak
12:13

Nara A: sip kak
12:15

Nara masih fokus dengan ponsel yang ada di tangan nya, Vanya menyenggol lengan Nara.

"Chat sama siapa sih? Fokus banget lo." Kata Vanya.

NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang