#15

94 5 1
                                    

Nara dan Gisya berjalan menuju rumah Gisya. Hari ini tepatnya pulang sekolah, Nara akan mengembalikan sweater milik Gatra.

Sepanjang jalan, Nara tak henti-henti nya berbicara tentang perlakuan Gatra selama di puncak. Gisya tersenyum, tidak habis pikir adik laki-laki nya yang terkenal cuek ternyata memiliki sifat peduli di dalam lubuk hatinya.

"Oiya kak, lo udah beli gaun buat prom night nanti?" Tanya Nara.

Gisya mengangguk antusias. "Udah dongg. Gue ga sabar deh mau foto berdua sama Adrian."

"Nanti gue yang fotoin."

"Lo juga ya, foto sama Gatra."

"Gatra dateng?" Tanya Nara.

"Iyalah, pokoknya nanti lo harus tampilin sebaik mungkin."

"Siap bos."

Gisya terkekeh.

--°--°--°--

Nara berjalan mengekori Gisya, rumah megah ini sangat sepi dan sunyi.

Nara duduk di ruang keluarga, menaruh tas di sampingnya. Matanya menyapu bagian diruang tamu, dan ia menangkap foto lengkap dengan bingkai yang berada di dekat hiasan bunga milik Amira.

Nara bangkit dari duduknya, berjalan pelan untuk melihat lebih jelas foto tersebut. Matanya tertuju pada 3 orang anak kecil berusia 5 tahun yang Nara yakin Gatra adalah salah satunya.

Nara tersenyum simpul, fikiran nya sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang masih ia tahan hingga akhirnya suara Gisya menyadarkan lamunan nya.

"Ra."

Nara menoleh ke sumber suara, Gisya mendekatinya dan melihat sekilas foto tersebut.

"Itu Gatra." ucap Gisya tanpa Nara bertanya sebelumnya.

Nara kembali melihat foto tersebut, Gatra berada di tengah dan di samping nya ada 2 anak kecil perempuan yang bisa Nara tebak mereka adalah saudara kembar.

"Lucu." Gumam Nara yang dapat Gisya dengar.

"Samping nya?" Tanya Nara seraya menoleh kearah Gisya.

"Temen kecil nya Gatra, ya temen kecil gue juga sih. cuman mereka berdua lebih akrab sama Gatra." jelas Gisya.

Nara hanya mengangguk mengerti.

"Mereka kembar?"

Gisya mengangguk. "Iya."

"Udah yuk ra, bawa tas lo. kita ke kamar gue aja."

Nara mengambil ransel nya dan berjalan mengekori Gisya. Nara sibuk dengan ponsel nya, ia meng-scroll Instagram dan Twitter sedangkan Gisya masih sibuk telfonan dengan Adrian, kekasihnya.

"Kak, gue mau tanya." Ucap Nara.

Gisya mematikan sambungan telepon nya.

"Kenapa?"

"Gatra punya gebetan ya di sekolah nya?" Pertanyaan yang dari 2 hari yang lalu Nara pendam.

Gisya terdiam sejenak.

"Gatau, tapi menurut gue engga. Kalo yang suka sih banyak."

NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang