1.0

3.4K 815 379
                                        


"Wooyoung itu suara bukan dari gue... tapi dari situ..."

Yunho mengangkat tangannya dengan gemetar dan menunjuk ke arah sesuatu.

Wooyoung mengikuti arah tunjukan tangan Yunho.

Yunho menunjuk ke arah sebuah lemari kayu tua yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Asal suaranya dari situ," ucap Yunho dengan nada gemetar.

Wooyoung pun menelan salivanya dan berjalan dengan ragu ke arah lemari yang ditunjuk oleh Yunho, diikuti dengan Yunho yang terus mengekorinya dari belakang.

Wooyoung mengangkat tangannya hendak membuka lemari tersebut. Tangannya mendadak gemetar. Ia ragu untuk membukanya, tapi ia juga penasaran darimana asal suara benda jatuh tadi.




















Wooyoung pun membuka lemari itu dengan cepat dan langsung melangkah mundur takut ada sesuatu didalam lemari.
























Tapi nyatanya tidak ada apa-apa di dalamnya.

Wooyoung segera menghela nafas berat dan memukul lengan Yunho.

"Aduh apaansih kok gue malah dipukul?"

"Mana?? Lo bilang suaranya dari sini?? Kagak ada apa-apa njer, gak usah bikin gue panik deh," ucap Wooyoung dengan sewot sambil kembali berjalan menyusuri sudut-sudut ruangan tersebut.

"youngg sumpahh tadi suaranya dari situ! Bukan dari gue tadi!"

Wooyoung sudah tidak mempedulikan ucapan dari Yunho dan kembali mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan, mencoba mencari sesuatu yang menarik.

Yunho yang masih penasaran dengan suara tadi pun mencoba untuk berjalan mendekati lemari dan mengamatinya dari dekat.

Isi lemarinya cuma ada barang-barang lama yang udah berdebu dan dipenuhi sarang laba-laba.

Yunho mencoba mengamati tiap sudut lemari tersebut berharap menemukan jawaban. Sampai akhirnya Yunho menemukan sesuatu di lemari tersebut.

Yunho langsung berjalan menghampiri Wooyoung dan mengambil handphonenya dari tangan Wooyoung.

"Gue pinjem dulu senternya, gue nemu sesuatu di lemari," ucap Yunho sambil berjalan ke arah lemari, kali ini dengan penerangan dari flashlight handphone.

Wooyoung yang penasaran pun mengikuti Yunho berjalan menuju lemari.




"lo nemu apaan?"

"lo liat ini deh," Yunho menunjuk ke arah bagian dalam lemari yang sudah rusak, dimana kayunya sudah patah, "ada bolongan disitu."

Yunho menerangi bagian bolongan lemari itu dengan senternya.

Dan begitu sudut lemari tersebut dipancari cahaya dari flashlight, Yunho dan Wooyoung baru bisa melihat dengan jelas. Mereka langsung tersentak kaget begitu melihat bolongan lemari tersebut.















"Ada ruangan di balik lemari ini..."

Wooyoung pun langsung beranjak menuju pinggir lemari dan mencoba mendorong lemari tersebut supaya berpindah dan menunjukkan apa yang ada di belakang lemari tersebut.

Yunho yang melihat Wooyoung kesusahan pun langsung membantu Wooyoung mendorong lemari tersebut.

Dan benar saja, begitu lemari tersebut bergeser. Terlihat ada ruangan tersembunyi di belakangnya.

Wooyoung langsung bergidik ngeri. Nafasnya mulai tercekat karena ketakutan.

Ruangan apa lagi ini. Kenapa ada ruangan tersembunyi di lantai dua? Dan kenapa ruangan ini harus di tutup sama lemari?

Next Door | Ateez ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang