Begin

466 77 16
                                    

Sore ini Sinb menghabiskan waktu untuk menonton drama yang salah satu soundtrack-nya diisi oleh Yuju. Drama Alice sedang menarik minatnya. Menceritakan kisah perjalanan waktu oleh tokoh utama yang menurut Sinb sangat menarik.

Saking seriusnya menonton, Sinb tidak sadar Chanyeol sudah pulang dan ada di ruangan yang sama dengannya.

Chanyeol terkekeh kecil melihat tubuh mungil istrinya yang tergelung selimut, fokus pada layar laptop.


Chanyeol merangkak naik ke atas ranjang, menyibak selimut dan menelusupkan kepalanya di ceruk leher Sinb. Tangannya juga melingkar di perut rata istrinya.

Cuppp

"Sedang apa?" tanya Chanyeol setelah sebelumnya mengecup sebelah pipi Sinb.

Sinb yang sedari tadi tidak tau Chanyeol sudah pulang terkejut. Ia mengusap pelan dadanya yang berdebar kencang. Tangannya memukul pelan tangan Chanyeol yang melingkari perutnya di dalam selimut.

"Aku kaget. Kapan kamu pulang? Kok aku gak tau"

Chanyeol menarik tubuh Sinb mendekat, sampai punggung perempuan itu menempel dengan dadanya.

"Barusan. Kamu fokus banget nonton sampe gak sadar aku udah pulang" ujar Chanyeol dengan bibir mencebik kesal.

Hal itu malah membuat Sinb terkekeh. Tangan kanan Sinb mengelus pelan tangan laki-laki itu yang ada di perutnya.

"Seru banget dramanya, Cey. Jadi ceritanya tentang penjelajah waktu gitu. Ibunya si cowok udah meninggal, terus ada cewek yang mukanya persis kayak ibunya gitu. Bagus banget ceritanya"

Sinb menoleh ke samping saat sadar sedari tadi Chanyeol tidak menanggapi ceritanya. Laki-laki itu malah sibuk memainkan rambut miliknya.

"Ih Cey. Kamu dengerin aku gak si" ujar Sinb dengan bibir mencebik kesal.

"Denger kok. Lanjut"

"Gamau"

"Loh kenapa? Aku dengerin kamu, Bi. Lanjutin aja ceritanya"

"Aku gamau"

Mendengar nada merajuk yang keluar dari bibir Sinb, Chanyeol membalik tubuh gadis itu agar bisa menatap wajahnya. Chanyeol menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah istrinya.

"Ngambek? Hm"

"Siapa?"

"Kamu ngambek sama aku?"

"Nggak"

"Terus kenapa gak mau liat muka aku?"

"Gapapa"

Chanyeol menarik pelan tangan Sinb yang sedang memainkan kancing kemejanya.

"Kenapa sih? Kamu pengen liat dada aku? Yaudah sini aku buka"

Sinb melotot kaget mendengar ucapan Chanyeol. Tangannya dengan cepat kembali mengancingkan kemeja laki-laki itu yang sudah terbuka setengah.

"CEYYYYY" pekik Sinb kesal saat laki-laki itu malah menahan tangannya, tidak mengizinkan dirinya mengancingkan baju miliknya.

Chanyeol terbahak melihat Sinb yang menenggelamkan wajah di dadanya. Tidak ingin melihat perut Chanyeol yang sudah terbentuk beberapa kotak.

"Gemesin banget sih kamu, Bi. Jadi pengen unyel-unyel" kata Chanyeol dengan tangan mulai mencubit pipi gembil istrinya. Hal itu dibalas pekikan kesal dari Sinb.

Sinb mencubit perut keras Chanyeol agar laki-laki itu menghentikan acara unyel-unyel pipinya.

"Aw. Iya ampun, Bi. Aduh. Iya iya nggak lagi"

"Sakit ya?" tanya Sinb sedikit merasa bersalah.

Ujung bibir Chanyeol berkedut kecil, menahan senyuman ketika melihat raut wajah Sinb yang menurutnya sangat lucu.

Laki-laki itu mengangguk pelan dan tangan Sinb mengelus pelan tangan dan juga perutnya yang tadi menjadi sasaran cubitan Sinb.

"Bi"

"Hm"

"Sinb" panggil Chanyeol untuk kedua kali dan akhirnya Sinb mengangkat kepalanya menatap manik mata Chanyeol.

"Kenapa?"

Tatapan Chanyeol yang tadinya membalas tatapan Sinb, turun ke belah bibir milik perempuan itu. Mengamati bibir cherry Sinb.

Dengan gerakan cepat Chanyeol memutar tubuh Sinb agar membelakanginya. Mengarahkan Sinb agar kembali menonton drama di laptop.

"Kenapa, Cey? Kok gak dilanjut sih mau ngomong apa?" tanya Sinb yang bergerak ingin membalikkan badan agar bisa menatap wajah Chanyeol. Namun, Chanyeol menahan bahunya agar tetap dalam posisi ini.

"Liat Bi, udah mau selsesai dramanya"

Sinb menatap layar dengan mata melebar.

"Ya ampun aku ketinggalan"

Chanyeol terkekeh kecil. Kembali melingkarkan tangannya di perut istrinya dengan tubuh saling menempel. Ia ikut menonton drama yang ada di hadapannya.

Keduanya ada di posisi itu sampai ketiduran. Chanyeol terbangun ketika mendengar suara dering ponsel yang ada di nakas sampingnya. Ia melirik jam yang menunjukkan pukul 1 pagi. Laki-laki itu membenarkan letak selimut Sinb yang melorot sebelum bangkit dari ranjang dengan hati-hati. Tidak ingin Sinb terbangun.

Chanyeol keluar kamar, mendudukkan diri di sofa ruang  TV.

"Halo"

Tatapannya berubah gelisah ketika mendengar suara isakan di seberang sana.

"Kamu dimana?"

"Aku kesana sekarang" ujarnya sebelum menutup sambungan dan masuk kamar untuk mengambil kunci mobil dan juga dompet miliknya.

Chanyeol menatap Sinb sekilas ketika menutup pintu kamar, lalu bergegas menuju lokasi orang yang baru saja menghubunginya.



🌻🌻🌻



Masih inget cerita ini???

Huh maaf jadi gaje ceritanya, aku juga jarang banget update karena sumpah tugas kuliah online itu buanyak banget

Masih masa penyesuaian juga sih hehehehe



🌻🌻🌻

Our Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang