***
BREAKING NEWS!!!
TAK PERNAH ADA YANG MENYANGKA JIKA HAL INI AKAN TERJADI.
CLARISA MAUREN & AYE PARAMON
TERTANGKAP BASAH OLEH SALAH SATU WARGA SEKOLAH TENGAH DATING DI SALAH SATU RESTORAN MEWAH.
Diam-diam, mereka menjalin hubungan juga. Benar-benar BERITA BESAR!
*) Pantengin terus mading sekolah untuk berita HOT selanjutnya<3
Orang-orang berkerumun memenuhi mading di pagi itu. Aye mengutuk siapapun yang telah menyebar foto dirinya dan Clarisa semalam. Terus menerus menyumpah-serapahi pelaku di balik semua ini. Demi Tuhan, ia sangat malu.
Orang-orang berspekulasi jika Aye dan Clarisa dating, padahal ...
Flashback on.
"Aye?!"
"Clarisa?!"
Keduanya sama-sama membatu di tempat. Tak percaya akan apa yang sedang terjadi. Masih mencerna keadaan, hingga suara Pandu menginterupsi.
"Kalian sudah saling kenal?" tanyanya sumringah. Aye mengangguk lemah, begitu juga dengan Clarisa. Ketiga manusia yang lebih tua kontan tersenyum senang.
"Syukurlah, akan lebih mudah jadinya," sahut papa Clarisa setelah duduk.
"Mudah? Apa yang mudah?" tanya Aye.
"Cinta. Saling mencintai," ujar papa Clarisa sontak saja membuat Clarisa tersedak.
"Minum, Nak," ucap papa Clarisa penuh perhatian di depan orang. Clarisa segera meneguk minuman yang papanya berikan hingga sisa setengah.
"Jadi, bagaimana ...."
Terus mengobrol hingga tak tahu waktu. Semuanya hanya tentang perusahaan, perusahaan, dan perusahaan. Membahas tentang perjodohannya hanya sedikit. Tapi, bukankah niat utamanya untuk membicarakan perihal perjodohan?
"Kalian boleh pindah meja kalau bosen. Puas-puasin ngobrol, sana," ucap mama Aye pada kedua anak remaja di depannya. Senyuman menjadi pemanis.
"Kami udah siapin meja khusus buat kalian. Di rooftop," ujar Pandu menambahkan. Aye dan Clarisa saling bertatap canggung. Terpaksa, keduanya harus beranjak dan pergi ke rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Noktural [SELESAI✔️]
Fiksi Remaja(FOLLOW, YAA. BIAR GAK KETINGGALAN INFO.) [BELUM DIREVISI] • • • A Teen Fiction Story. Copyright © 2020 liltokkiii Blurb Gelap, membuatnya hidup. Cahaya, membunuhnya perlahan. Berusaha melawan ketakuan yang bersarang, nyatanya semua itu berhasil m...