Bab 4

1K 79 7
                                    

~AUBREY~

Aku sudah selesai melakukan pemotretan di Los Angeles. Dan sekarang, aku sedang berada di bandara Los Angeles. Aku menunggu keberangkatan pesawat yang akan kutumpangi untuk kembali ke Korea. Aku dan Ellie memilih duduk di kursi panjang di bandara untuk menunggu pesawat kami yang akan berangkat sekitar empat puluh lima menit lagi. Kami sudah menunggu sekitar dua puluh menit. Dan sekarang, tiba-tiba aku merasa sangat mengantuk karena semalam aku hanya tidur selama empat jam.

"Ellie, aku ingin membeli kopi sebentar. Aku merasa sangat mengantuk.", aku berkata pada Ellie.

"Ya. Aku akan menunggu di sini, Aubrey.", balas Ellie.

Kemudian, aku berdiri dari kursi yang kududuki lalu berjalan di sekitar bandara untuk mencari kedai kopi. Setelah berjalan sekitar tiga puluh meter, aku menemukan sebuah kedai kopi. Begitu sampai di kedai kopi, aku masih harus mengantre sebanyak tiga orang di depanku. Saat tiba giliranku, aku memesan segelas cappuccino. Ketika aku sedang menunggu pelayan membuat cappuccino pesananku, tiba-tiba ponsel yang berada di dalam tas selempang kecil milikku berdering. Aku mengeluarkan ponselku dari dalam tas. Dan ternyata, itu adalah panggilan dari Archer.

"Halo, Archer...", ucapku menerima panggilan tersebut.

"Halo, Aubrey. Kau ada di mana sekarang?", Archer bertanya padaku.

"Sekarang, aku sedang berada di bandara Los Angeles. Hari ini, aku akan kembali ke Korea.", jawabku. Kemudian, aku melihat pelayan di kedai kopi memberikan kode padaku bahwa cappuccino pesananku sudah siap. "Archer, tolong tunggu sebentar. Aku harus membayar kopi pesananku lebih dulu.", aku berkata pada Archer.

"Oke.", balas Archer.

Kemudian, aku menjepit ponselku di antara telinga dan pundakku. Sementara, kedua tanganku bergerak mengeluarkan dompet serta sejumlah uang untuk membayar cappuccino pesananku. Setelah selesai membayar, aku mengambil segelas cappuccino milikku dan dua lembar tissue yang disediakan oleh kedai kopi. Lalu, aku berjalan kembali ke tempat Ellie menungguku tadi.

"Aku sudah selesai membayar kopi pesananku, Archer. Sampai di mana kita tadi?", aku kembali berbicara pada Archer melalui telepon.

Aku berjalan dengan tangan kiriku memegang ponsel dan tangan kananku memegang gelas berisi cappuccino serta tissue yang kuambil dari kedai kopi tadi.

"Aku ingin memastikan bahwa kau akan kembali ke Korea hari ini, Aubrey.", kata Archer padaku.

"Ya. Aku memang akan kembali ke Korea hari ini. Pesawat akan kutumpangi akan berangkat kurang dari tiga puluh menit lagi. Memangnya ada apa, Archer?", aku bertanya pada Archer.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya memastikan jika kau kembali ke Korea hari ini, maka aku akan berangkat ke Korea lusa.", jawabnya.

"Oke. Saat kau sampai di Korea nanti, akan kupastikan bahwa aku sudah sudah berada di sana. Atau kau ingin aku menjemputmu di bandara saat di Korea nanti, Archer?", tanyaku sambil bergurau padanya.

Archer tertawa mendengar pertanyaanku.

"Tidak, Aubrey. Kau tidak perlu menjemputku di bandara.", jawab Archer. "Begitu aku tiba di Korea nanti, aku akan menghubungimu. Lalu, kita akan bertemu di kantorku pada keesokan harinya. Oke?", imbuhnya.

"Oke. Aku akan menunggumu. Aku sudah tidak sabar ingin segera bertemu denganmu.", kataku dengan penuh semangat.

Archer kembali tertawa.

"Baiklah. Kalau begitu, sampai nanti, Aubrey.", kata Archer.

"Sampai nanti, Archer.", balasku.

Choose Me, My Boy! (Kim-McKenna SERIES #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang