Bab 5

1K 86 5
                                    

~LIAM~

"Halo, Archer...", aku sedang menelpon Archer.

"Hai, Liam..."

"Kau ada di mana sekarang?"

"Aku ada di kondominiumku. Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa. Aku akan ke kondominiummu sekarang. Dan aku sudah dalam perjalanan. Sampai nanti, Archer.", kataku menutup panggilan lalu meletakkan ponselku di atas dashboard mobil.

Setelah itu, aku menginjak pedal gas mobilku lebih dalam untuk menuju kondominium Archer.

***

Aku tiba di kondominium Archer sekitar sepuluh menit kemudian. Sekarang, aku sedang menunggu Archer membuka pintu setelah aku menekan bel pada pintu kondominiumnya tadi. Sebenarnya, aku sudah tahu dan hafal kode pintu kondominium Archer. Sama halnya dengan Archer yang juga tahu kode pintu kondominiumku. Namun, aku lebih memilih untuk menekan bel pada pintu lebih dulu daripada langsung masuk ke dalam.

Setelah menunggu selama beberapa saat, pintu kondominium Archer terbuka. Archer tersenyum menyambutku.

"Hai, Liam. Kenapa kau tidak langsung masuk saja? Kau sudah tahu kode pintu kondominiumku.", katanya seraya mempersilahkanku masuk.

Kemudian, kami berjalan masuk ke dalam ruang tamunya lalu duduk di sofa.

"Itu karena aku tidak ingin memergoki jika seandainya kau sedang bersama dengan wanita atau kekasihmu di dalam sini.", balasku bergurau.

Archer tertawa mendengar jawabanku.

"Kau tahu bahwa aku belum memiliki kekasih, Liam.", katanya dengan masih tertawa.

"Benar juga. Ngomong-ngomong, apa kau ingin aku membantu mencarikanmu kekasih? Aku punya banyak kenalan wanita cantik.", tawarku padanya.

Archer kembali tertawa mendengar tawaranku.

"Tidak. Terimakasih. Aku masih belum berkeinginan untuk berkencan. Aku terlalu sibuk mengurus bisnis dan perusahaan sehingga belum terpikirkan olehku untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita saat ini.", balasnya. "Oh ya, kau ingin minum apa?", tanyanya menawarkan minuman padaku.

"Apa kau punya bir?"

"Aku punya. Tapi, kau tidak boleh minum bir. Kau akan mengemudi, Liam."

Aku cemberut mendengar ucapannya.

"Baiklah. Kalau begitu, tawarkan minuman yang lain padaku.", kataku.

"Bagaimana dengan soda?"

"Oke."

Kemudian, Archer berjalan ke arah dapur yang menyatu dengan ruang makan di kondominiumnya. Lalu, dia mengambil dua kaleng minuman bersoda dari dalam kulkas dan membawanya padaku.

"Terimakasih, Archer.", ucapku saat menerima sekaleng minuman bersoda yang diberikan oleh Archer.

Kemudian, kami membuka masing-masing tutup kaleng soda lalu meminumnya.

"Oke. Sekarang, katakan apa yang kau inginkan dariku?", Archer bertanya padaku.

Aku tertawa mendengar pertanyaannya.

"Kenapa? Aku hanya merindukanmu, Saudaraku.", jawabku dengan nada yang dibuat-buat manis dan masih bergurau.

Archer mengernyit geli ketika mendengar jawabanku.

"Ya. Aku anggap jawaban itu hanya sebagian kecil dari keseluruhan alasanmu datang ke sini. Aku tahu bahwa saat kau tiba-tiba datang ke kondominiumku, itu berarti bahwa kau sedang menginginkan sesuatu dariku.", katanya padaku.

Choose Me, My Boy! (Kim-McKenna SERIES #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang