Bab 21

254 34 3
                                    

~LIAM~

Hari ini, aku mengajak Aubrey jalan-jalan ke kebun anggur yang ada di Benton City. Setelah itu, aku berencana ingin mengajaknya menginap di villa keluargaku yang ada di sana.

Aku sengaja mengajak Aubrey berkencan keluar Seattle karena lusa dia akan kembali bekerja dan menjalani pemotretan di perusahaan Archer. Jadi, kami akan bersenang-senang sebelum menjalankan kesibukan masing-masing.

"Aku baru pertama kali melihat perkebunan anggur seluas ini.", komentar Aubrey saat kami sedang berjalan-jalan di perkebunan anggur merah yang kami kunjungi.

"Apakah di Korea tidak ada kebun anggur seperti ini?", aku bertanya padanya.

"Di Seoul tidak ada perkebunan anggur. Tapi, di kota atau provinsi lain mungkin ada. Karena minuman beralkohol yang paling populer di Korea bukan anggur, melainkan soju. Jadi, cukup sulit menemukan perkebunan anggur yang sangat luas seperti ini di sana."

"Ngomong-ngomong, aku tahu soju. Soju memang sangat terkenal di Korea. Bahkan, aku juga pernah meminumnya."

"Kau pernah? Kapan?", Aubrey bertanya dan tampak terkejut.

"Aku pernah minum soju beberapa kali. Yang terbaru mungkin sekitar lima atau enam bulan yang lalu. Kau tahu bahwa hampir setiap satu bulan sekali Archer selalu pergi ke Korea, bukan? Saat kembali ke Amerika, sering kali dia membawa beberapa makanan atau minuman khas dari Korea. Aku dan Archer sangat dekat. Saat membawa banyak makanan atau minuman, dia selalu membaginya denganku. Karena dia tahu bahwa aku suka makan. Itu sebabnya, aku pernah merasakan soju."

Aubrey mengangguk mengerti.

"Selain soju, makanan dan minuman Korea apa saja yang pernah kau cicipi?"

"Yang aku ingat namanya, aku pernah makan kimchi, tteokbokki, ramyeon dan jajangmyeon. Sebenarnya, cukup banyak makanan khas Korea yang pernah kucicipi. Tapi, aku tidak tahu dan lupa namanya."

Aubrey tertawa.

"Cukup mengagumkan karena orang Amerika seperti dirimu tahu banyak tentang makanan khas Korea.", pujinya.

Aku juga ikut tertawa mendengar pujiannya.

"Aku tahu cukup banyak makanan khas Korea karena aku memiliki kakak ipar dan saudara yang berasal dari Korea. Selain itu, orang tua Archer juga cukup sering memberikan makanan khas Korea buatan mereka padaku.", balasku dengan masih tertawa. "Tapi, mulai sekarang aku akan belajar lebih banyak hal lagi tentang Korea. Karena aku memiliki kekasih wanita Korea. Jika aku tahu banyak tentang makanan atau kebudayaan di sana, kekasihku itu pasti akan merasa kagum dan bangga padaku.", ucapku lalu mencium bibirnya sekilas.

"Kau tidak perlu melakukan itu untuk membuatku terkesan padamu, Liam. Hanya dengan kau yang mencintai dan bersikap baik padaku saja, aku sudah sangat senang, kagum dan bangga padamu.", balas Aubrey.

Aku tersenyum lalu mencium bibirnya sekali lagi.

"Sekarang, apakah kau juga ingin melihat pabrik pengolahan anggur yang ada di sini?", tanyaku mengalihkan topik pembicaraan.

"Di sini juga ada pabrik pengolahan anggur?"

"Ya. Lokasi pabriknya tidak jauh dari sini."

"Aku akan sangat senang jika kau mengajakku ke sana, Liam. Karena aku belum pernah melihat pabrik pengolahan anggur sebelumnya.", kata Aubrey antusias.

Aku tertawa.

"Baiklah. Kalau begitu, ayo kita ke pabrik pengolahan anggur."

Setelah itu, aku meraih sebelah tangan Aubrey dan menggandengnya berjalan menuju ke pabrik pengolahan anggur yang berada tidak jauh dari posisi kami saat ini.

Choose Me, My Boy! (Kim-McKenna SERIES #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang