New Student

2.6K 261 108
                                    

"Xuxi"

Pemuda yang dipanggil berbalik, melihat sang adik yang berada di ujung tangga.

"Kenapa?"

"Gapapa, cmn mau bilang lebih hati hati sama musuh lo yang sekarang. Kalo diperkirain teknik nya selama ini ga bisa ditebak. Tapi yang pasti ada yang selalu lengkapin tekniknya."

"Iya, gw gak mau nolak tawaran mereka. Biarin aja dulu mereka ngelunjak"

Si pemuda maju, menepuk pelan pundak kakaknya.

"Fighting"

Xuxi tersenyum

"Of course, baby fox"

"Oh iya"

Si pemuda menaikkan alisnya, memberi gestur tanya pada kakaknya.

"Lo kosong kan?"

"Iya, masalah sekolah biar gw yang urus. Besok gw udah bisa masuk."

Senyuman Xuxi makin melebar

"Lo emang yang paling ngertiin gw, Ren"

"Jaga kesehatan Lo"

Setelah itu pemuda yang dipanggil 'Ren' oleh Xuxi menaiki tangga, menuju kamarnya yang berada pada lantai dua.

Xuxi tersenyum, adiknya yang mungkin paling mengerti apa yang ia inginkan.

"Semoga lo ga kaya mereka yang ninggalin gw, Renjun"

----
"Inget pesan gw, jaga kesehatan lo"

Xuxi tersenyum lalu mengangguk,

"Iya, gw bakalan jaga kesehatan"

Lalu melanjutkan,

"Kalo gitu kita berangkat dulu Ren"

Setelah sang adik mengangguk, Xuxi diikuti beberapa orang sebayanya memasuki jet dengan tulisan H besar itu.

"Hhh. Kapan lo bisa kaya dulu lagi, Ge"

Renjun masuk ke mobil sport nya dan mulai membelah jalan menuju sekolah kakaknya.

----

Tap..Tap..Tap...

Suara heels yang beradu pada lantai membuat kelas 11A hening seketika.

Mereka sudah hapal siapa itu.

Saat sang guru memasuki kelas diikuti pemuda mungil dibelakangnya, hampir seisi kelas tercengang.

Dia orang yang mengumpat pada ketua OSIS kemarin, dia yang memakai jas kemarin, dia yang menganggu kegiatan orientasi kemarin. Dan masih banyak lagi pikiran tentang 'dia'

Sekarang yang mereka lihat, 'dia' memakai almamater sekolah mereka. Menggunakan tas yang tersampir di bahu. Dan...

Sedang memakan permen karet.

Oh yaampun. Guru mereka adalah guru killer yang tidak suka murid makan saat pelajaran entah camilan atau makanan berat. Dan dia santai sekali memakan permen karet.

"Perhatian anak anak, dia anak baru yang akan mengikuti kelas ini. Perkenalkan dirimu nak"

Woww bahkan nada suaranya terdengar lembut.

"Huang Renjun, 16 tahun"

Singkat.

Dan, 16 tahun? Berarti lebih muda satu tahun dari mereka?

"Selama disini, dia menggantikan Huang Xuxi yang sedang cuti beberapa hari untuk menjadi ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi berenang."

Seisi kelas membuka mulut, menggantikan? Xuxi? Dan sepertinya guru mereka tau isi pikiran mereka.

너 뿐이야 NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang