Three Siblings

764 102 49
                                    

Austin

Organisasi yang tidak diketahui orang awam.

Organisasi dengan para pria China sebagai pemimpin inti.

Ada Yuei Austin sang ketua.

Tegas, dingin, cepat mengambil keputusan, dan berwibawa sebagai seorang pemimpin organisasi.

Kedua, Wend Austin.

Kembaran Yuei. Lebih kekanakan, tapi saat sudah ada di 'markas' perawakannya berubah. Dingin, kasar, tapi tenang.

Si inti terakhir, Micc Austin.

Si bungsu dari Yuei dan Wend. Tegas, bijak, tipe 'pemikir', paling ahli dari tiga lainnya dalam menggunakan senjata api, dan walau sedang di markas pun sebisa mungkin 'menjaga' kedua kakaknya. 'Menyayangi' kakak pertamanya.

Beralih dari anggota inti, ada juga anggota yang termasuk penting di organisasi.

Sam Austin.

Laki laki dengan bibir penuh itu yang paling tidak bisa mengatur emosinya. Mudah emosional. Apalagi menyangkut sepupu mungil kesayangannya.

Kemudian, ada Sho Austin.

Perempuan tangguh dengan segala sifat keibuannya. Mungkin untuk saat ini dia yang paling mengerti tentang Micc.

Mereka membentuk organisasi bukan semata ada pusat tujuan. Hanya menghilangkan kegabutan para anak muda? Tapi, untuk jasa mereka melayani.

Ah, jasa? Jasa membunuh orang tentu. Tidak menghilangkan jejak, tidak pernah gagal, dan pekerjaannya cepat. Ada yang mau? Tapi siapkan beberapa koper dengan isi uang tunai. Cukup...10 koper mungkin? 

----

"Sudah selesai fox?"

Renjun yang baru selesai mengobati lengan sang kakak tersenyum dan mengangguk. Bangga dengan hasil kerjanya.

"Aku tidak mengira perempuan itu anak dari salah satu petinggi dunia bawah"

"Nekat sekali ingin menyakiti Ryujin-ku" lanjutnya.

Xuxi tersenyum miris, merasa tidak rela adik tercintanya menklaim 'sepupu' mereka sebagai hak miliknya.

Ryujin. Sepupu mereka dari pihak Kim.

Tadi siang nekat disakiti bahkan hampir terbunuh dihadapan banyak orang.

Yang menyakiti anak buah Shuhua. Yeh Shuhua. Ah, perempuan genit di kelas Renjun dan Lucas.

Anak buah mereka menancapkan pisau ke punggung. Lalu mendorong Ryujin masuk ke kolam renang.

Ah, jangan ceritakan bagian pembantaian keluarga Yeh, karena cara keluarga Huang itu sungguh sadis. Tepatnya, empat Austin.

Ryujin bagian dari mereka, jadi ketika mendengar  Ryujin koma, tidak membuang banyak waktu menghancurkan beratus ratus anak buah keluarga Yeh. Mulai dari mencincang alat kelamin, mencongkel mata, dan ugh. Cara mengerikan lainnya.

Ngomong ngomong, Guanheng sedang mandi. Tidak suka dengan bau anyir yang melekat di tubuhnya.

Jadi sementara si anak kedua menyelesaikan mandinya. Bungsu Huang mengobati luka kakaknya. Kadang meringis ngilu ketika menjahit luka di perut.

Jangan menilai mereka tidak terluka. Karena nyatanya mereka juga lumayan banyak mendapat goresan benda tajam.

Pisau, peluru, samurai, bom, bahkan tombak yang berakhir di perut si Yuei.

Mengerikan.

Sedangkan gadis Yeh itu juga sudah dibunuh bersama ayahnya. Sekarang, keluarga Yeh seperti ditelan bumi ketika info kependudukan dihilangkan Dejun.

Sakit mendengar ucapan terakhir sang adik, Xuxi dengan cepat menarik kepala Renjun dan mencium bibirnya tergesa.





Renjun tidak menolak, karena jujur ia jua menyukai nya. Menyukai ciuman dari seorang good kisser.




























"Berhenti maksa adik kecil gua jadi incest sama Lo. Huang Menjijikkan Xuxi"

너 뿐이야 NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang