n

644 93 3
                                    

"Baba~ beneran aku harus sekolah?"

Anak kedua Huang terus merengek daritadi. Membuat si sulung menggerutu.

"Iya. Di China tuh kamu kerjaanya balapan. Udah sih rutinitas baru tinggal ngejalanin apa susahnya"

"Ck"

Renjun hanya menatap datar perdebatan itu dengan satu lengannya masih digelendoti kakak pertama.

Sekarang tidak ada lagi sarapan hening baginya.

Matanya bergulir ke arah mamanya. Masih anteng memakan sandwich nya. Kemudian beralih ke tas yang terletak di kursi sebelahnya.

"Baba, mama, aku berangkat dulu aja ya. Soalnya kan disana masih harus siap siap juga"

Baba nya beralih menatap Renjun. Kemudian berdiri.

"Baba bakal awasin dari jauh. Feeling baba gak enak tentang Ryujin"

Renjun hanya mengangguk. Kemudian mengusap dua telapak tangan besar yang menangkup lengan mungilnya. Membuat kakaknya melepaskan pegangannya.

"Kakak juga mau ikut ah" okay, bisa ditebak kalau satu keluarga juga akhirnya akan ikut.

"Ren, kalo Yuei ikut kakak juga mau ikut" kakak kedua juga sudah. Ah, kalau kakak keduanya ikut pasti-

"Berarti mama juga ikut"

-mamanya ikut.

"Hmm" kemudian berdiri.

Melangkah pergi setelah mengecup pipi kedua orang tuanya, Renjun memilih memakai mobil sport biru ocean miliknya. Sudah lama juga dia tidak mengendarakannya.

Menengok kebelakang, mobil sport merah miliknya tertangkap retina. Huhh kakaknya pasti akan membawanya ke sekolah.

----
5 mobil sport itu secara bersamaan tiba di parkiran membuat beberapa siswa berucap woah.

Blue Ocean, 2 Merah, Hijau, dan Baby Blue.

Pintu mobil Lamborghini hijau terbuka lebih dulu menampakkan pemuda jangkung yang belum pernah mereka lihat. Siapa itu pikir mereka. Belum lagi setelahnya membuka pintu mobil baby blue memunculkan murid baru kemarin.

Masing masing mobil berwarna merah keluar Lucas yang belum lama ini absen. Kemudian satu nya lagi menampakkan 2J dengan ransel di pundak mereka.

Penghuni mobil Blue Ocean belum keluar. Membuat yang lain mengigit jari karena nyaris lima menit dia masih di dalam. Mereka hanya penasaran,oke?

Baru dibicarakan, pemuda dengan tinggi paling pendek diantara mereka keluar. Membawa beberapa berkas di tangannya. Kemudian menyerahkan kertas kertas itu ke si hijau.

Berjalan ke kelas beriringan dengan Jeno Jaemin dan pinggang yang dirangkul Lucas, Renjun cukup membuat iri hampir semua orang yang lewat.

Ah, tentang duoJ. Mereka bertemu di lampu merah. Guanheng yang biasa balapan ngebut dijalan karena ingin cepat sampai ke apartemen kekasihnya;Dejun. Hingga polisi yang bertugas menilang mereka.

"Cepet banget bang liburannya. Gue kira bakalan ada sebulanan"-
-"biar gue bebas pdkt ama adek Lo"

"Terus kenapa kalo gua pulang" bukan pertanyaan hanya kalimat yang diucapkan dengan nada datar. Membuat Jaemin yang baru saja bertanya bergidik.

"Ga apa sih bang" jaga image depan gebetan.

Lucas mengernyit, biasanya Jaemin yang tengil ini yang paling berani diantara anak anak lain.

"Tumben lu alim" Jaemin sedikit tersentak. Lalu tersenyum lebar. Ngehehe, kode dari calon kakak ipar.

"Ya gua mah emang selalu alim"

"Ck. Alim apaan kerjaan ngedugem mulu lu berdua"

"Mamvus!! Bang Lucas ni ah ntar gimana kalo gebetan gw ilfeel?!"

"H-hah? Mana pernah? Ngarang ae Lo bang" Jeno mencoba stay cool. Walaupun nada canggung terdengar jelas di kalimatnya. Renjun diam diam mendengus geli. Anak muda jaman sekarang yang penampilannya seperti mereka tidak pernah clubbing?

Hell, Renjun memang jarang pergi ke tempat seperti itu. Tapi beberapa kali meminum minuman keras untuk menemaninya berkencan dengan berkas berkas nya.

Lucas juga. Diam diam dia sering pergi ke club kalau Renjun pulang terlambat dari kantor. Mendapat banyak teman, dan salah duanya adalah mereka. Balapan liar, mabuk, sex bebas, ah sejenis yang dilakukan pemuda tengil pada umumnya.

Dan lucunya, mereka berlagak murid teladan guru. Saat sampai di kelas pun hanya diam.

"Kemana jiwa ketengilan mereka?"


TBC

Bagussss

Baru update malah gak nyambung gini. Maapkeun guys.

Btw, maaf baru up. Beberapa hari aku juga harus ngurus pendaftaran OSIS jadi otak kosong gak ada ide. Mampir wattpad juga buat jadi readers dan bales komentar.

Segitu dulu guys, GOOD NIGHT

너 뿐이야 NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang