Friendzone {COMPLETED}

10.Serius?!

Setelah insiden tadi pagi, Haru merasa bahwa dirinya terlalu obsesi kepada Laskar, Haru tidak tahu kenapa dia bisa emosional karena kejadian yang tidak sengaja itu, Hana tidak fokus dengan pelajarannya hari ini yang membuat Miska merasa kasihan terhadap temennya satu ini.

"Han kalo Lo lagi gak enak badan mendingan ke ruang rawat aja yuk!"bisik Miska ke Hana

"Gue gak papa mis, gue mau tidur bentar aja!"jelas Hana dengan suara yang pelan

"Hmmm"deheman Miska

"Mis, Hana kenapa?"tanya Anya ke Miska karena Anya tidak tahu dengan kejadian tadi pagi karena dia ke toilet

"Gak tau gue, katanya mau tidur"jawab Miska

"Oh ya udah biarin aja mungkin Hana capek"kata Anya, dan dianggukin sama Miska

5 jam telah berlalu kini saatnya bel istirahat berbunyi, dan pelajaran kedua telah usai....

"Baiklah anak anak pelajaran kita hari ini sampai disini aja, tolong tugas yang bapak kasih dikerjakan, Hana kamu kalo sakit di ruang rawat aja muka kamu pucat soalnya!"jelas pak Bandi

"Iya pak"jawab Hana lesu, pak Bandi keluar dari dalam kelas MIPA 2 dan semua anak kelas langsung berhamburan keluar untuk kekantin

KANTIN.

Setelah memesan makanan Hana, Miska, dan Anya duduk dimeja paling pojok mereka menyantap pesanan mereka masing-masing, sambil makan Anya bertanya ke Hana.

"Han, Lo ada hubungan apa sama Laskar?"tanya Anya serius

"Gak ada!"jawab Hana yang masih fokus dengan sate kacangnya

"Serius?!"tanya Anya memastikan

"Lo suka sama Laskar?!"tanya Hana balik yang mampu membuat Anya tersentak

"Ha..hah, enggak kok!"elak Anya gugup, Miska yang melihat ekspresi wajah Anya yang merah padam pun merasa heran

"Serius?"tanya Miska ke Anya

"Kok Lo berdua mojokin gue sih!"bentak Anya

"Kok Lo marah?"tanya Hana santai

"Iya, kok Lo bentak kita?"sambung Miska

"Jujur aja nya, kita ini sahabat gak boleh ada yang berbohong!"lanjut Miska

"Gu...gue sebenarnya suka sama Laskar!"jelas Anya yang gugup, Hana dan Miska yang mendengar ucapan Anya hanya bisa ternganga

"Lo serius?"tanya Miska tak percaya, Anya mengangguk

"Sejak kapan Lo suka sama dia?"tanya Miska lagi

"Gu...gue suka sama Laskar pas pertama gue masuk di Garuda"jawab Anya, Hana hanya tersenyum manis ke Anya sedangkan Miska masih tak percaya

"Gue kira Lo suka sama Haru"kata Miska yang mampu membuat Hana melotot

"Gue gak suka sama Haru! Gue cuma anggap dia sebatas sahabat doang, gak lebih"jelas Anya

"Kan kiraan gue nya, sebabnya Lo kalo ketemu Haru slalu nyapa dia dengan sebutan 'hay'"kata Miska, Hana masih terdiam ditempat

"Emangnya gak boleh? Gue ke Laskar aja juga gitu"jelas Anya

"Udah! Kok bahas Haru sama Laskar sih? Gue mau makan jadi gak fokus nih"kesal Hana memisahkan Anya dan Miska

"Gimana caranya untuk gue jelasin ke Haru kalo Anya gak suka sama dia?"batin Hana yang merasa bingung

"Han, gue minta ya sama Lo jangan terlalu dekat sama Laskar, jujur gue cemburu dengar pas Lo dicium sama dia!"jelas Anya takut

"Santai aja gue sama Laskar sekedar sahabat gak lebih, sama kayak Lo sama Haru sebatas sahabat doang"ucap Hana untuk menyakinkan Anya

"Thanks ya han Lo baik banget sama gue"kata Anya sambil memeluk tubuh Hana dari samping

"Udah ah gak usah lebay! Gue mau lanjut makan nih"kesal Hana

"Hehehe sorry"ucap Anya cengir

"Har Lo kapan nembak Anya?"tanya Aldebaran ke Haru, mereka berdua kini sedang berada di rooftop

"Gue juga belum tau Al, sebab Anya judes banget sama gue"jawab Haru sambil memandang ke bawah yaitu halaman sekolahnya

"Gue saranin ke elo ya mending Lo deketin aja dulu sih Anya, jangan langsung gas ya gue takut aja ntar nasib Lo kayak gue yang slalu di sakiti dan slalu ditolak sama Miska"jelas Alde yang sedikit miris

"Miris juga ya kisah cinta Lo"ejek Haru

"Bangsat Lo! Oh ya soal Hana gimana?"tanya Alde

"Gue juga gak tau sama tuh anak, kadang baik kadang marah marah, tapi gue sayang sama dia"jelas Haru

"Hah, maksud Lo sayang gimana nih?"tanya Alde bingung

"Ya..ya gue juga gak tau Al, gue slalu marah sama emosi kalo Hana dekat sama Laskar, tapi gue gak tau kenapa bisa gitu gue ke Anya juga sayang, arghh pusing gue!"jelas Haru yang merasa frustasi

"Sayang itu umum har! Cinta itu satu, Lo harus nemuin cinta Lo dari sekarang ntah itu Anya atau Hana!"kata Alde serius

"Lo benar Al gue harus nemuin cinta gue dari sekarang, gue gak mau merasa kayak gini terus, kayak cowok brengsek gue sekarang kalo Lo tau Al"kata Haru

"Gue bantu Lo har"ucap Alde pelan sambil memegang bahu Haru

"Har lihat tuh Anya Hana sama Miska gak sih?"tanya Alde saat melihat kebawah ada 3 cewek

"Iya itu mereka samperin yuk har!"ajak Alde

"Hay Laskar!"sapa Anya ke Laskar, yups mereka sedang berjalan dipinggir lapangan dan ketemu sama ketos Garuda

Hana sama Miska hanya bisa menukar pandangan satu sama lain.

"Hay!"sapa balik Laskar datar

"Han gue mau ngomong"lanjut Laskar ke Hana

"Gue gak bisa! Gue ada urusan di perpus"tolak Hana

"Bentar aja han, plis"mohon Laskar

"Gak bisa las! Lo kalo mau ngomong kapan kapan aja ya, bye gue duluan"jelas Hana dan berpamitan sama kedua temennya

"Urusan apa sih?"batin Laskar

"Demi gue Hana berbohong!"batin Anya

"Temen gue baik banget dah!"batin Miska

"Las emangnya Lo mau ngomong apa?"tanya Anya

"Gak ada, udah ya gue duluan"utus Laskar dan meninggalkan Anya dan Miska dipinggir lapangan

"Sabar ya nya"kata Miska sambil mengelus bahu Anya

"Iya mis, gue gak papa kok"jawab Anya tulus

"Kalo Lo butuh temen curhat ada gue nya"bisik Miska ke Anya

"Lebay Lo mis udah yuk kelas"ajak Anya dan dianggukin Miska

"Udah nyampe Lo bangsul!"kata Miska dan Anya nyapa Hana saat berada dikelas

"Iya lah, barang tuh dari tadi goblok!"kesal Hana

"Iya juga ya haha"ketawa Miska dan Anya

"Han sorry ya gara gara gue Lo bohong ke Laskar"ucap Anya pelan

"Lebay Lo! Gue juga mau cepet kekelas malas dilapangan panas dan banyak Haters"jelas Hana

"Gaya mu banyak Haters"sindir Miska

"Iri bilang boss"kata Anya

"Kok Lo yang jawab sih bangsul?!"tanya Miska kesal

"Bomat!"jawab Anya
.
.
.
.
Friendzone