Di sore hari ini, Hana, Haru, Miska, dan Alde sedang berada di taman kota sejak tadi malam mereka berempat sudah merencanakan sesuatu di taman ini, terlihat kini mereka sedang menghiasi area taman kota cukup indah, semuanya telah mereka kerjakan sedari siang tadi.
"Gak nyangka gue kalo Laskar secepat ini, dulu tuh gue masih ingat kalo Laskar cuek bebek banget sama Anya, lah sekarang apa? Ntah lah aku pun tak mengerti"heran Miska sedari tadi karena masih tak percaya sama ucapan Hana di lewat telpon tadi malam bahwa Laskar ingin menembak Anya di sore ini
"Kadang itu cinta datang tiba-tiba, dulunya gak suka dan sekarang jadi suka perasaan gak ada yang tau mis"bijak Hana, tumben banget Hana bijak
"Iya tuh benar apa kata Hana, contohnya Lo berdua dulu Lo gak suka kan sama Alde? Sedangkan Alde ngejar ngejar Lo dari kelas 10 tapi baru dibalas pas kelas 12, jadi cinta itu datang tiba-tiba tanpa kita sadari"sambung Haru
"Gila bro kok Lo bijak gini sih? Salut gue"puji Alde gak menyangka bahwa temennya ini bisa bijak juga
"Lo kira gue elo apa?"sindir Haru
"Udah udah, jangan ribut mending lanjutin lagi nanti keburu Laskar sama Anya sampai kesini"utus Hana, dan mereka pun kembali mengerjakan tugas mereka masing-masing
Tok...tok...tok....
"Assalamualaikum Tan"sapa Laskar saat menemui Tante Wina
"Waalaikum salam, masuk dulu las"suruh Tante Wina, Laskar mengangguk dan mengikuti Tante Wina dari belakang
"Kamu duduk aja dulu ya, biar Tante panggilkan Anya dikamarnya dulu"suruh Tante Wina
"Makasih Tan"ucap Laskar, Tante Wina tersenyum dan langsung berjalan kearah kamar Anya
Clek....
"Sayang, ada Laskar tuh"ucap Tante Wina ke sang putri
"Oke mi, Anya duluan ya"kata Anya dan menemui Laskar diruang tamu
"Sorry las udah nungguin gue"ucap Anya ke Laskar
"Gak papa kok, lagian baru sampai juga"jelas Laskar
"Mau berangkat sekarang?"tanya Anya
"Lo udah pamit ke mami Lo belum?"tanya Laskar balik
"Kemarin udah gue kasih tau, sekarang mami lagi dikamar jadi kita langsung pergi aja"jelas Anya
"Hmm ya udah yuk, tapi gue bawa motor gak papa kan?"ucap Laskar
"Enggak papa las, udah terbiasa kok"ucap Anya, dan mereka berdua menaiki motor sport Laskar yang ada dihalaman rumah Anya, Laskar langsung mengegas motornya kearah taman kota
"Lo mau ngomong apa sih las? Kok kayaknya serius banget"heran Anya diatas motor
"Nanti Lo juga bakalan tau, pegangan nanti jatuh"jelas Laskar, dan Anya tidak membalas ucapan Laskar langsung saja dia peluk pinggang Laskar dengan sedikit kuat
"Ahh akhirnya kelar juga"seru Hana yang melihat taman kota sudah indah dengan hiasan hiasan bunga bunga serta kayu dan balon berbentuk love
"Gak nyangka gue kalo kerja kita hari ini sebagus ini, padahal ini baru pertama kali lho tapi gak sia sia juga"sambung Miska
"Ya udah kita istirahat di kedai es krim situ aja, sekalian ngumpet dari Anya takutnya nanti malah ketahuan pas mereka berdua udah official baru kita samperin gimana?"ide Haru
"Boleh juga tuh, ya udah yuk gue juga haus ni capek banget dari siang tadi gak kelar kelar juga"ucap Alde, dan mereka berempat berjalan kearah kedai es krim sambil menunggu Laskar dan Anya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...