Uhuk...uhuk....
"Lo serius Nya kagak bohongkan?"tanya Miska memastikan bahwa Anya itu berbohong atau tidak, Anya menggeleng
"Gila! Tebakan gue kemarin sore bener, terus terus Lo terima?"seru Miska yang tak bisa diartikan
"Nih anak kok kepo banget ya!"batin Hana
"Gue tolak"jawab Anya pelan
"HAH! LO TOLAK?!"kejut Miska
Miska kenapa tuh kok teriak teriak.
Miska sakit kali.
Kuping gueeee.
Miska kagak punya akhlak.
Eh siapa yang bilang Miska gak punya akhlak?.
Dan lain lain.
"Eh siapa yang bilang Miska gak punya akhlak?"tanya Alde ke siswa siswi
"Anu...itu sih dia"ucap sih A
"Eh Lo kok nuduh gue sih!"bentak sih B
"Lah kan emang lo yang bilang tadi!"kesal sih A
"Kok Lo berdua sih yang berantem, crazy!"geram Alde ke A dan ke B
"Lo serius Nya, Lo nolak Haru?"tanya Miska tak yakin
"Iya, udah ah gue mau lanjut makan nih"kesal Anya
"Oh ya gue lupa Lo kan sukanya sama Laskar"cengir kuda Miska
"Hah Laskar! Gimana kabar Laskar ya?"batin Hana yang sadar sama Laskar
"Woy Al jangan bikin muka ganteng gue malu dong!"kesal Haru ke Aldebaran
"Ganteng ganteng bulshit, cinta aja ditolak!"sindir Alde
"Eh tuh muncung bebek bisa ditutup gak?!"tanya Haru geram
"Muncung bebek muncung bebek, Lo tuh yang muncung bebek!"ejek Alde
"Serah Lo!"ketus Haru
"Gabung sama mereka yuk"ajak Alde ke Haru
"Gak ah malas, Lo aja kalo mau gue disini aja!"tolak Haru sambil menyantap bakso didepannya
"Ini nih ciri ciri cowok banci, udah ditolak kagak mau berkomunikasi lagi ini nih ck ck ck"ejek Alde sambil memasang muka menjijikkan
"Bacot Lo sat! Lo kalo mau pindah sana jangan sama gue lagi!"usir Haru
"Gue masih marah sama Hana paham lo!"batin Haru
"Ck, gitu aja ngambek iya iya gue disini nemenin Abang"goda Alde
"Jijik bangke!"bentak Haru
"Kelas yuk, udah kelar kan?"ajak Hana ke Miska dan Anya
"Udah kok, yuk"sambung Anya, dan dianggukin sama Miska
Mereka bertiga berjalan keluar kantin sambil melewati lapangan, kini mereka sedang disamping lapangan tiba tiba ketemu sama sih ketos alias Laskar.
"Hana Lo kemana aja sih gue cariin juga?"tanya Laskar ke Hana
"Kantin"jawab Hana datar
"Iya gue tau, tapi tungguin gue kek"jelas Laskar
"Gak ada janji kan? Udah gue mau kekelas"jelas Hana balik sambil berjalan
"Tunggu!"ucap Laskar dengan nada tinggi
"Lo pulang bareng gue nanti!"lanjut Laskar
"Sorry gak bisa, gue bawa mobil"tolak Hana dan meninggalkan Laskar Miska dan Anya disamping lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...
