"Mi...."lirih Anya untuk memanggil maminya
"Iya sayang, ada apa?"tanya Tante Wina dan duduk disamping Anya
"An...Anya udah kasih tau ke Laskar kalo Anya dirawat disini"jelas Anya ternunduk
"Anya gak mau nanti mereka tau soal penyakit Anya"lanjut Anya
"Sayang dengerin mami ya, temen temen kamu wajib tau kalo kamu dirawat disini sayang, kamu pasti butuh support dari temen temen kamu kan? Mereka semua akan menyematin kamu untuk sembuh jadi kamu gak usah takut ya"jelas Tante Wina tulus
"Tapi, Anya belum siap mi kalo mereka semua tau apalagi Hana sama Miska Anya gak mau buat mereka khawatir sama Anya"ucap Anya pelan
"Ada waktunya yang tepat sayang untuk mereka semua tau tentang penyakit kamu, mami bilangin ke kamu ya setidaknya salah satu temen kamu harus tau kamu mempunyai kanker darah, setelah kamu kasih tau ke teman kamu, kamu pasti merasa lega Nya karena kamu sudah sedikit bercerita sama temen kamu"jelas Tante Wina, Anya mengangguk patuh
"Sekarang kamu tidur ya udah malam"lanjut Tante Wina
"Mami juga tidur ya"kata Anya
"Mami nungguin papi kamu pulang sayang, misalnya mami juga tidur nanti papi balik gak ada yang tau deh"kata Tante Wina, Anya mengangguk untuk kedua kalinya, Tante Wina mencium kening Anya lembut
"Selamat tidur my princess"guman Tante Wina yang melihat Anya sudah terlelap
"Woy tumben nelpon gue malam malam pasti kangen ya?"
"Idih najisung!"
"Gue cuma mau kasih tau kalo Anya dirawat dirumah sakit cinta ibu!"
"Hah! Tau dari mana Lo?!"
"Laskar"
"Cih, tuh anak ngapain gak langsung ngabarin gue sih?"
"Mana gue tau! Lo tanya sendiri deh"
"Jadi kapan kita jengukin Anya nya?"
"Pulsek aja bareng bareng"
"Oh oke deh, nanti gue bareng Alde ya"
"Terserah Lo! Cowok Lo juga"
"Haru mana?"
"Ngapain nanya dia?!"
"Cuma nanya aja Han gak lebih, gitu aja marah!"
"Siapa juga yang marah?!"
"Elo lah masa hantu"
"Udah pulang dianya, barusan"
"Jadi dari tadi Haru dirumah Lo gitu?"
"Hmmm"
"Udah ya gue mau tidur capek banget nih"
"Oke deh, gue juga bye!"
Tit.....
Setelah sambungan terputus Hana meletakkan ponselnya diatas nakas dan langsung terlelap.
.
.
.
KEESOKAN HARINYA."Lama banget Lo nyed"ketus Haru ke Hana yang baru keluar dari dalam rumahnya
"Salah sendiri ngapain datang pagi pagi!"ketus Hana balik
"Gue mau ajak Lo makan bubur ayam mau gak?"tanya Haru sambil menaiki kedua alisnya
"Enggak ah!"tolak Hana menaiki motor Haru
"Udah ayok, Lo belum sarapan kan? Kalo belum mau pun udah intinya kita makan bubur ayam dulu ya gak ada penolakan!"jelas Haru
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...