Waktu yang ditunggu tunggu akhirnya kelar juga, SMA GARUDA telah usai melaksanakan ujian Nasional bagi anak kelas 12 dan ujian akhir semester bagi kelas 11 dan kelas 10, dengan selesainya ujian ini membuat seluruh anak Garuda merasakan lega dari soal soal yang sangat rumit terutama matematika sama fisika karena dua mata pelajaran ini harus membuat jalan supaya bisa menemukan hasil soal tersebut.
Dan bahagianya lagi dua hari kedepan SMA GARUDA akan mengadakan prom night untuk acara kelas 12, bagi kelas 11 dan kelas 10 boleh untuk mengikuti acara tetapi tak diwajibkan jadi terserah mereka semua mau ikut tau enggak, dan ya seluruh anak kelas 11, 10 pada ingin ikut acara tersebut sampai berebutan tiket untuk acara prom night dua hari kemudian, karena khusus acara ini menyediakan tiket untuk para tamu.
"Mi, Pi, sekolah Anya ngadain acara prom night untuk kelulusan"ucap Anya ke kedua orangtuanya
"Kapan sayang?"tanya Tante Wina
"Dua hari lagi"jawab Anya dengan nada sedih
"Kok kamu sedih? Bukannya ini menyenangkan bukan?"heran om Aldevino
"Anya takut, Anya takut jadwal operasi Anya semakin dekat"ucap Anya pelan
"Jadwal operasi kamu masih satu bulan lagi sayang, jangan dipikirkan karena itu gak baik untuk kesehatan kamu"jelas Tante Wina
"Anya rasanya gak bebas mi, Anya harus memikirkan soal operasi Anya nanti misalnya gagal gimana?"tanya Anya
"Percaya sama mami sayang, operasi kamu akan berjalan dengan lancar mami yakin"kata Tante Wina meyakinkan dan dianggukin sama om Aldevino
"Kalo iya mi"batin Anya
Lain ditempat lain pula cerita, kini Haru dan Hana sedang berada didalam kamar Haru sejak pulang sekolah Hana diajak mampir dulu untuk kerumah Haru, dan Hana hanya mengangguk angguk saja tidak ada niatan untuk menjawab.
"Untuk acara prom night nanti gue pakai baju apa ya Han?"bingung Haru yang terbaring diatas kasurnya sedangkan Hana sedang menonton drakor di laptop Haru
"Mana gue tau, terserah Lo mau pakai baju apa itu aja dibikin ribet"ucap Hana yang masih terfokus dengan drakornya
"Gue bingung, mau pakai baju apa baju gue kan bagus bagus semua jadi susah mau pilih yang mana"songong Haru
"Kalo gitu pakai karung beras aja har, lebih aesthetic"suruh Hana
Plak...
Haru melempar gulung nya kearah Hana.
"Ih ganggu Lo har gak lihat kan gue pas adegan kissing scene nya Lo sih"kesal Hana yang merasa terganggu
"Astagfirullah Hana, Lo berdosa banget sejak kapan otak Lo isinya hal hal begituan astaga ini mah bukan Hana yang gue kanal lagi"terkejut Haru
"Lebay Lo, cuma ciuman aja lagian mana ada sejarah drakor gak ada adegan kissing scene nya kalo gak ada sini gue mau nonton"jelas Hana
"Ih otak Lo mesum Han"ejek Haru
Plak...
Hana melempar balik gulung Haru yang tadi.
"Gak gitu juga bambank, inikan emang udah khas mereka Lo gimana sih"kesal Hana
"Duh, misalnya Lo mau kayak gitu jangan nonton aja tapi di praktek in juga"ngaur Haru
"Mau gue tampol Lo?! Kalo gak tuh gue aduin ke mama Lo mau"ancam Hana
"Eh maaf, jangan ngadu ke mama gue dong yang ada gue jadi Haru geprek misalnya gue jadi Haru geprek ntar jodoh Lo kelak siapa? Hayoo lhooo"ucap Haru menghampiri Hana
"Gak usah bacot deh har, gue mau nonton nih Lo mah ganggu Mulu kalo gini gue pulang aja nih"jelas Hana
"Pulang aja sana, gak ada yang ngelarang tuh, tuh pintunya disana"ucap Haru santai sambil menunjuk kearah pintu kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone {COMPLETED}
Teen FictionJangan percaya jika persahabatan dengan berlawan jenis itu awet dan tidak mempunyai perasaan terhadap temennya. Mustahil jika itu tidak terjadi, dan dikisah ini menceritakan tentang persahabatan seorang lelaki dan seorang perempuan, apakah bisa pers...
